TONDANO — Tujuh ruangan isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sam Ratulangi Tondano segera rampung. Saat ini sudah ada tiga ruangan isolasi yang sudah difungsikan.
“Jika tujuh ruangan itu sudah selesai berarti rumah sakit rujukan Covid – 19 ini memiliki 10 ruangan isolasi. Setiap tenaga medis juga dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD),” kata Bupati Minahasa Roy Roring dalam jumpa pers, akhir pekan lalu.
Menurut bupati, langkah tersebut merupakan bentuk keseriusan Pemkab Minahasa dalam penanganan bencana non alam. Dikatakan, RSUD tetap menangani setiap pasien yang terinfeksi virus corona, namun jika sudah dalam kategori berat akan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Kandou Manado.
Roring juga menjelaskan di Minahasa juga ada 23 Puskesmas yang berfungsi untuk melayani masyarakat jika sakit. Dari jumlah tersebut, 8 Puskesmas melayani rawat inap bahkan diusahakan ada 1 ruang khusus isolasi. Sedangkan 14 Puskesmas akan dimaksimalkan ketika ada keluhan sakit bisa langsung ditangani, kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Tondano atau RS Kandou.
“Langkah lain yang dilakukan Pemkab adalah berupaya memesan APD sesuai dengan kebutuhan tenaga kesehatan. Memang tahap satu Pemkab Minahasa sudah dapat bantuan 50 APD dari pemerintah provinsi. Kemudian tahap dua 55 dengan satu alat fentilator, namun belum lengkap,” katanya.
Selain itu, kata bupati, akan diupayakan untuk memesan kembali APD termasuk fentilator dan avafilter, masker serta hand sanitizer sebagai langkah pencegahan agar tidak kekurangan.
“Nantinya pemerintah akan bekerjasama dengan warga di seluruh desa dan kelurahan yang punya keahlian menjahit, untuk memproduksi masker dari bahan kain berkualitas. Kemudian pemerintah akan membelinya untuk dibagikan ke kemasyarakat,” terang Roring.
