BOLMONG—Penjabat Bupati Ir Limi Mokodompit MM memimpin rapat kerja daerah (Rakerda) guru se Kabupaten Bolmong. Rakerda yang dilaksanakan di SMK Yadika, Desa Kopandakan II, Kecamatan Lolayan, Senin (29/8) tersebut dihadiri ribuan tenaga pendidik dari Taman Kanak-kanak(TK), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Dalam kegiatan yang bertemakan ‘Literasi Mengajar Menuju Bolaang Mongondow Lebih Maju’ ini diawali dengan laporan Kepala Dinas Pendidikan Bolmong Renty Mokoginta SPd MAP. Menurutnya, sesuai dengan Perbup Nomor 82 Tahun 2016, Diantaranya ada Bidang pendidikan dasar, Bidang pendidikan anak usia dini/non formal. “Jumlah tenaga pendidik ASN pada jenjang TK berjumlah 56 orang. Jumlah tenaga pendidik ASN pada jenjang SD berjumlah 1.088 orang. Jumlah tenaga pendidik ASN pada jenjang SMP berjumlah 562 orang. Jumlah tenaga pendidik P3K SD/SMP berjumlah 151 orang. Jumlah Keseluruhan tenaga pendidik ASN/ P3K baik jenjang TK, SD dan SMP adalah 1.857 orang,” ucap Renti Mokoginta, SPd, MAP, Kepala Dinas Pendidikan Bolmong.
Lanjut Renti dalam awal kegiatan menambahkan dari Jumlah tenaga pendidik APBD pada jenjang TK itu berjumlah 367 orang. Dan jumlah tenaga pendidik APBD pada jenjang SD/SMP berjumlah 250 orang, serta Jumlah keseluruhan tenaga pendidik APBD baik jenjang TK, SD dan SMP adalah 617 orang. “Untuk jumlah pengawas TK sebanyak 2 orang, jumlah pengawas sekolah TK/SD 24 orang, dan jumlah pengawas sekolah SMP 14 orang sampai 40 orang,” jelas Renty.
Sementara itu dalam sambutan, Penjabat Bupati mengatakan, pembangunan di bidang pendidikan, merupakan salah satu prioritas utama pembangunan nasional dan prioritas pembangunan Bolaang Mongondow. “Pendidikan merupakan aspek yang sangat penting, dalam meningkatkan kualitas kehidupan manusia,” ucap Limi.
Limi juga mengatakan, peningkatan kualitas pendidikan bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata. Namun dikatakannya lagi, bahwa menjadi tanggung jawab semua pihak. Sebab dikatakannya hal itu sesuai dengan yang tercantum dalam undang-undang sistem pendidikan nasional. “Dalam Undang-undang tertulis bahwa tugas untuk menyukseskan program mencerdaskan kehidupan bangsa, bukanlah hanya tugas pemerintah, tetapi itu adalah tugas bersama antara pemerintah dan masyarakat, guna menjadikan anak bangsa menjadi insan-insan yang cerdas, berakhlak baik dan memiliki wawasan yang luas akan ilmu pengetahuan dan teknologi,” tutupnya.
Kegiatan ini dihadiri juga oleh Bolmong Sekretaris Kabupaten Bolmong Tahlis Gallang SIP MM, Asisten III Drs Ashari Sugeha, Staf Ahli Gubernur Sulut Firasat Mokodompit, Kepala BKPP Bolmong, Ummarudin Amba, Kapolsek Lolayan Iptu Lifan, Para Pimpinan OPD Lingkup Pemda Bolmong, serta Para Guru se-Bolmong. (adv)