HeadlineMinahasa RayaPemerintahan

Ada Alat Berat PUPR Sulut Diduga Disewakan Tanpa Bayar PAD

4486
×

Ada Alat Berat PUPR Sulut Diduga Disewakan Tanpa Bayar PAD

Sebarkan artikel ini
Back loader, salah satu alat berat Dinas PUPR yang standby untuk penanggulangan bencana

MANADO — Pemanfaatan peralatan berat di Dinas PUPR Sulut dipertanyakan. Pasalnya, diduga sejumlah alat disewakan ke pihak ketiga, namun tanpa kontribusi untuk pendapatan asli daerah (PAD).

“Ada alat berat milik Dinas PUPR Sulut yang dipakai untuk pekerjaan yang dikontrakkan. Tapi tidak jelas pemasukan untuk PAD,” ungkap sumber resmi yang dekat dengan Dinas PUPR Sulut.

Ketika dikonfirmasi, Kepala UPTD Pengujian dan Peralatan Dinas PUPR Sulut Frans B. Rondonuwu membantah soal alat yang digunakan untuk pekerjaan yang dikontrakkan.

“Tidak ada permohonan peminjaman kepada kami dari kontraktor. Memang ada alat di luar, tapi dipinjam untuk kepentingan sosial. Ada juga yang standby di lokasi-lokasi rawan bencana,” ungkap Rondonuwu.

Bagaimana dengan alat berat loader yang ada di ruas jalan Tondano-Kembes-Manado? Alat tersebut diduga sudah digunakan oleh oknum untuk menata bahu jalan—yang sebenarnya merupakan pekerjaan yang dikontrakkan—di ruas jalan tersebut.

“Iya, memang itu alat kami, tapi untuk membersihkan longsoran di jalan Desa Suluan. Selebihnya saya belum dapat laporan,” ujarnya.

“Setahu saya, kalau pekerjaan pemeliharaan jalan itu sudah sudah tak ada yang swakelola, tapi kontrak pihak ketiga. Bila demikian, harus ada laporan pemasukan PAD untuk pemakaian alat berat. Tapi, nanti saya koordinasikan dengan teman-teman di dinas,” kata Rondonuwu.(oio)