HukumNusa Utara

Winta Izin ke Kamar Mandi, Seorang Warga Binaan Lapas Tagulandang Asal Kotamobagu Ditemukan Tewas

1102
×

Winta Izin ke Kamar Mandi, Seorang Warga Binaan Lapas Tagulandang Asal Kotamobagu Ditemukan Tewas

Sebarkan artikel ini
Korban telah dievakuasi ke RSUD Tagulandang.

SITARO — Seorang Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas III Tagulandang bernama Meidi Malomis (36) warga Kelurahan Gogagoman, Kecamatan Kotamobagu Barat, Kota Kotamobagu, ditemukan tewas gantung diri di dalam kamar mandi, Sabtu (28/05/2022).

Kepala Lapas Tagulandang, Lukas Soelistyoadi saat dikonfirmasi mengatakan bahwa peristiwa naas ini terjadi sekitar pukul 16.10 Wita, sesaat setelah korban minta izin kepada petugas jaga untuk mandi.

Kurang lebih 15 menit berlalu, korban tak kunjung keluar dari kamar mandi. Hal tersebut membuat warga binaan lainnya curiga. Sehingga beberapa dari mereka (Warga Binaan, red) melapor petugas jaga.

“Mereka mengatakan bahwa korban Meidi sudah hampir setengah jam dalam kamar mandi dan belum keluar,” kata Soelistyoadi.

Petugas jaga, lanjut dia, mencoba membuka pintu kamar mandi, namun tidak bisa dibuka karena terkunci dari dalam.

“Dengan dibantu WBP, petugas mendobrak pintu kamar mandi, dan menemukan korban Meidi telah tergantung,” bebernya.

Seketika itu juga, korban langsung di bawa lari ke RSUD Tagulandang, namun nasib naas nyawa korban sudah tidak bisa tertolong.

Dijelaskannya, bahwa kurang lebih satu minggu terakhir ini, korban menunjukkan sikap yang tak biasa.

“Dia (korban,red) lebih banyak terlihat murung, bahkan saya sering mendapat laporan bahwa dia sering tidak tidur dalam semalam,” ungkapnya.

Terkait dengan kondisi korban selama kurang lebih satu minggu terakhir, pihak Lapas sudah melakukan komunikasi dengan korban, dengan cara mencoba sharing, dan menanyakan jika korban ada masalah apa.

“Semua upaya pendekatan tersebut, tidak mendapat respons dari korban, dia (korban) hanya diam saja,” akunya.

“Bahkan pagi tadi kami dari pihak Lapas telah memfasilitasi korban melakukan panggilan video/video call dengan keluarga di Kotamobagu,” tambahnya.

Selain itu, korban juga malas keluar bersosialisasi dengan sesama warga binaan, nanti keluar bilik saat jam makan.

“Dari laporan yang saya terima, akhir-akhir ini korban terlihat sudah malas makan,” tuturnya.

Menindaklanjuti kondisi korban yang kurang tidur serta kurang makan, siang tadi sekira pukul 13.00, pihaknya membawa korban untuk diperiksa di RSUD Tagulandang dengan status rawat jalan.

“Dan sekitar setengah lima saya mendapat laporan bahwa WBP atas nama Meidi Malomis tewas gantung diri dalam kamar mandi,” ujarnya.

Terkait dengan kabar kematian warga binaan, ia mengaku sudah menghubungi keluarga korban yang ada di Kota Kotamobagu.

“Keluarga mengaku menerima dan ikhlas menerima berita duka ini,” tuturnya.

“Rencananya jenazah akan diantar ke Kotamobagu, pada Selasa malam. Dan untuk saat ini jenazah masih berada di RSUD Tagulandang,” kuncinya.

Sekadar diketahui, korban adalah WBP perlindungan anak pasal 81 pidana 10 tahun, yang baru menjalani masa tahanan selama 3 tahun.

Korban merupakan WBP pindahan dari Lapas Kotamobagu, yang masuk di Lapas Klas III Tagulandang pada Maret 2021 tahun lalu. (gus)