GORONTALO — Pasokan listrik pada Sistem Sulawesi Utara-Gorontalo mengalami sedikit kendala sebagai akibat dari pembangunan jalan Gorontalo Outer Ring Road (GORR). Namun dalam waktu tidak lama PT PLN berhasil menyelesaikan pemulihan Jaringan transmisi 150 kV pada Sistem SulutGo yang berlokasi di Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo itu.
“Sistem kelistrikan SULUTGO kembali maksimal dengan terhubungnya sub sistem Gorontalo dan sub sistem Sulawesi Utara melalui konfigurasi double phi di Gardu 150 kV Isimu. Pembangunan yang dikerjakan oleh Unit Pelaksana Proyek Sulawesi Utara bersama PT Prima Power Nusantara (PPN) ini berhasil energize pada 9 September 2021 pukul 14.19 WITA,” tutur General Manager Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi Defiar Anis.
Dengan keberhasilan pemulihan interkoneksi ini maka pasokan listrik ke masyarakat kembali optimal, terutama dalam menyokong perekonomian di Sulawesi khususnya di wilayah Sulawesi Utara dan Gorontalo.
Manager Unit Pelaksana Proyek Sulawesi Utara John Rembet menerangkan Sistem Interkoneksi Jaringan 150 kV sistem Sulut – Gorontalo sebelumnya terdampak dari pembangunan jalan GORR, sehingga hanya bisa beroperasi single phi (2 circuit) dari sebelumnya double-phi (4 circuit) jalur Isimu–Marisa-Anggrek-Boroko.
“Untuk mempertahankan operasi, PLN menggunakan 3 unit tower darurat (ERS), sambil dilakukan pembangunan jalur baru sebagai pemulihan dari jalur yang dilewati GORR,” katanya. Jaringan kabel yang akan dipulihkan terbentang sepanjang 18.98 Kilo Meter Sirkit (KMS), terdiri dari 19 jumlah tapak tower dan akan mengalirkan supply listrik dari PLTU Sulbagut-1 2×50 MW, PLTU Gorontalo 2×25 MW, PLTMG Gorontalo (Peaker) 4×25 MW.
“Puji syukur serta apresiasi kepada seluruh insan PLN bersama pihak PPN yang telah bekerja dengan sepenuh hati menyelesaikan pekerjaan pemulihan jaringan Transmisi 150 kV Sistem Gorontalo Re-route sehingga sistem interkoneksi wilayah SULUTGO kembali normal dan andal,” ujar John.(hdr)
