Scroll untuk baca berita terbaru
Example 325x300
325x300
InfrastrukturLingkunganManadoPemerintahanPublikSulut

BPPW Sulut Serahkan Pengelolaan 2 Resevoar 1.000 M3 ke PDAM Manado

911
×

BPPW Sulut Serahkan Pengelolaan 2 Resevoar 1.000 M3 ke PDAM Manado

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Andrei Angouw disaksikan Dirut PDAM Manado Melky Taliwuna menandatangani penyerahan pengelolaan 2 reservoar bantuan Kementerian PU, bersama Satker P3SU Prasetyo Budi Luhur.

MANADO, gosulut.com – Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sulawesi Utara telah selesai membangun dua unit reservoar SPAM Kota Manado. Yakni, reservoar kapasitas 700 M3 di komplek PDAM Manado dan kapasitas 300 M3 di SPAM Kima Atas. Kapasitas totalnya 1.000 M3.

Penyerahan pengelolaan fasilitas itu telah dilaksanakan pada Kamis (6/3/2025) bersamaan dengan pengelolaan Malalayang Beach Walk (MBW) 2 oleh BPPW Sulut kepada Pemkot Manado yang diterima langsung Wali Kota Manado Andrei Angouw. Penyerahan turut disaksikan Direktur Utama PDAM Manado Meiky Taliwuna.

Kepala Satuan Kerja Pelaksana Prasarana Permukiman Sulawesi Utara (P3SU) BPPW Sulut Prasetyo Budi Luhur mengungkapkan dua unit penampung air siap konsumsi itu merupakan bantuan dari Bank Dunia lewat program National Urban Water Supply Project (NUWSP) dengan nilai Rp9,6 miliar.

“Paket ini dikerjakan selama empat bulan. Selain itu sudah dipasang juga pipa lengkap, aksesori, dan water meter,” ungkapnya, “Besar harapan kami atas nama Kementerian PU, kepada Pemkot Manado bisa mengelola, memelihara, dan melanjutkan jaringan distribusi serta menambah cakupan sambungan rumah,” kata Prasetyo menambahkan.

Pejabat Pembuat Komitmen Air Minum BPPW Sulut Hario Pamungkas menambahkan fasilitas reservoar tersebut sudah siap digunakan. Sebab yang dibangun bukan hanya bak tampungan itu saja, tapi sudah bersama perlengkapannya seperti pipa lengkap, water meter, dan aksesori pendukung operasional.

“Reservoarnya sudah terkoneksi dengan IPA (instalasi pengolah air) di masing-masing lokasi. Jadi, air yang ditampung itu adalah air bersih siap distribusi,” katanya. “Reservoar itu sebagai pendukung stok air sehingga layanan SR-nya lebih banyak dan luas,” tambah Hario.

Sementara Wali Kota Manado Andrei Angouw menyampaikan terima kasih kepada Kementerian PU yang telah membantu membangun dua unit reservoar itu.

Berkaitan  dengan sambungan rumah, kata Andrei, tahun 2024 Pemkot Manado telah membangun 2.500 unit sambungan rumah.

“Jumlah ini melebihi dari surat yang saya tandatangani, seribu lebih,” ujar Wali Kota. “Dan tahun ini kita rencana 6.500 unit sambungan rumah,” tambahnya.

Di luar dari rencana ini, tambah Andrei, Pemkot Manado juga telah menganggarkan di APBD sebesar Rp130 miliar untuk SPAM di Kota Manado.

“Tujuannya untuk meningkatkan pelayanan air bersih kepada masyarakat Kota Manado,” kata Andrei.(irz)