TOMOHON, gosulut.com–KPU Tomohon Gelar FGD Penyusunan Laporan Evaluasi Pemilihan Gubernur, Wakil Gubernur Serta Wali Kota dan Wali Kota Tomohon
TOMOHON—Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tomohon Senin (24/2/2025) menggelar Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka Penyusunan Laporan Evaluasi Pemilihan Gubernur, Wakil Gubernur seerta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tomohon Tahun 2024.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula KPU Tomohon dihadiri Komisioner KPU Tomohon, terdiri dari Ketua Albertien GV Pijoh dan empat anggota masing-masing Deisy Soputan, Arinny Poli, Rojer Datu, serta Youne Simangunsong, dan Sekretaris KPU Tomohon Anita Tampi.
Sementara stakeholder yang juga menjadi nara sumber terdiri dari Pemerintah Kota Tomohon mealui Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik Stenly Mokorimban, Kasi Intel Kejari Tomohon Ivan Roring, kabag Ops Polres Tomohon AKP Constantin Samuri, serta insan pers.
Ketua KPU Tomohon Albertien Pijoh mengungkapkan, kegiatan yang dilaksanakan merupakan amanat undang-undang. ‘’Melalui kegiatan ini, kita bisa memperoleh bahan evaluasi dari para stakeholder sebagai laporan bagi pemerintah dan masyarakat. Tentunya, mana yang kurang menjadi masukan bagi kami untuk ke depan,’’ kata Pijoh.
Rojer Datu menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kerja sama stakeholder termasuk insan pers yang begitu membantu sukses terselenggaranya pemilihan kepala daerah di Kota Tomohon.
‘’Kalau ada kesalahpahaman, silang pendapat, itu biasa dan bisa diluruskan. Karena, kami bekerja dengan aturan yang harus ditaati,’’ katanya.
Komisioner lainnya Arinny Poli mengatakan, selama proses tahaoan hingga penyelenggaraan, pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak terkait termasuk kejaksaan. Karena koordinasi berjalan baik, semua tahapan dan proses bisa berjalan baik.
Youne Simangunsong berterima kasih kepada semua stakeholder baik kejaksaan, kepolisian, serta insan pers yang saling mendukung demi suksesnya pemilihan kepala daerah di Kota Tomohon, termausk pemerintah kota yang telrah memberikan yang terbaik termasuk dana menghibahkan dana untuk semua tahapan pemilihan.
Komisioner Deisy Soputan mengatakan, peran media dalam memberitakan atau menginformasiklan kepada masyarakat tentang tahapan-tahapan dan kegiatan sangat membantu sehingga prosesntasi pemilih bisa tertinggi untuk semua kota yang ada di Sulawesi Utara, yakni 86 persen.
Sementara dari Polres Tomohon, Kabag Ops AKP Constantien Samuri mengapresiasi kinerja KPU Tomohon sehingga pemilihan bisa berjalan dengan baik.
Begitu juga dengan pihak Kejaksaan Negeri Tomohon, melalui Kasi Intel Ivan Roring mengatakan, secara umum tak ada kendala atau hambatan yang berarti dalam pemillihan. Apakah penyaluran logistik, hingga proses pencobloan di Hari H berjalan dengan baik. Itu karena koordinasi yang terjalin dengan baik di antara semua pihak. (atk)
