SANGIHE, gosulut.com – Menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sangihe mengambil langkah antisipatif untuk menangani lonjakan volume sampah yang diperkirakan akan meningkat signifikan. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DLH Kabupaten Sangihe Ronny Pasiale mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima edaran dari Kementerian Lingkungan Hidup mengenai pengendalian sampah selama periode perayaan Nataru.
“Menjelang Natal dan Tahun Baru, volume sampah memang cenderung meningkat. Untuk itu, kami telah memaksimalkan rencana penanganan, khususnya di tiga kecamatan di Tahuna Raya. Armada pengangkut sampah, seperti kendaraan roda tiga dan truk, akan dioptimalkan agar pengangkutan sampah dapat berjalan lebih efektif dibandingkan hari biasa,” kata Pasiale saat ditemui awak media, Senin (16/12/2024).
Meski begitu, Pasiale mengakui keterbatasan fasilitas tempat sampah di wilayah tersebut. Oleh karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat untuk memilah sampah sebelum membuangnya ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS).
“Kami mengajak masyarakat untuk memilah sampah rumah tangga sebelum membuangnya. Sampah organik dapat langsung dibuang ke TPS, sementara sampah plastik sebaiknya dipisahkan agar tidak tercampur di TPS. Dengan cara ini, petugas pengangkut akan lebih mudah membawa sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA),” jelasnya.
DLH Kabupaten Sangihe juga menekankan pentingnya kerja sama masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan selama masa perayaan. Dengan langkah kolaboratif, diharapkan kebersihan dan kelestarian lingkungan tetap terjaga, meskipun volume sampah meningkat tajam. (d’frendy)