SANGIHE, gosulut.com – Dalam rangka peningkatan pengamanan daerah perbatasan dengan negara tetangga Filipina, Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II, Laksamana Muda (Laksda) TNI, Ariantyo Condrowibowo, mengunjungi Kabupaten Kepulauan Sangihe, Minggu (3/11/2024).
Rombongan Pangkoarmada II yang turut didampingi Kapoksahli Pangkoarmada II, Laksamana Pertama (Laksma) TNI Widyanto Pudyo Purnomo, Danlantamal VIII Manado Laksma TNI May Franky Pasuna Sihombing, dan Danguskamla Koarmada II Laksma TNI Hreesang Wisanggeni, disambut langsung Penjabat Bupati Sangihe, Albert Huppy Wounde di Bandara Naha, Kecamatan Tabukan Utara.
Pj Bupati Wounde dalam sambutannya menyampaikan selamat datang kepada Pangkoarmada II bersama rombongan yang telah bersedia datang ke Kabupaten Kepulauan Sangihe, sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Filipina.
“Saya merasa terhormat dan bangga menyambut kehadiran Panglima Komando Armada II beserta rombongan di Kabupaten Kepulauan Sangihe, sebagai wilayah terletak di ujung utara Sulawesi Utara yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Filipina,” ujar Wounde.
Ia mengatakan, dengan kondisi geografis yang didominasi oleh laut dan pulau-pulau kecil, Kepulauan Sangihe memiliki luas wilayah perairan yang lebih besar dibandingkan wilayah daratan.
“Hal ini menjadikan wilayah kami sebagai kawasan strategis dalam hal pertahanan dan keamanan, terutama di wilayah perbatasan negara. Sebagai kabupaten yang berada di garis depan Indonesia, kami menyadari bahwa tugas dan fungsi yang diemban oleh Pangkoarmada II sangat penting untuk menjaga kedaulatan dan keamanan perairan nasional. Di wilayah kami, seringkali terdapat ancaman, baik itu dalam bentuk aktivitas perikanan ilegal maupun penyelundupan yang melibatkan pihak asing,” kata Wounde.
Dikatakannya, kehadiran TNI Angkatan Laut melalui Koarmada II di perairan Sangihe akan menjadi benteng utama dalam menjaga kedaulatan Indonesia di perbatasan utara ini. Apalagi daerah ini berbatasan langsung Filipina Selatan, yang sangat rentan dengan isu yang dapat mengganggu pertahanan dan keamanan negara di wilayah perbatasan.
Pemerintah daerah, lanjut Wounde, sangat mendukung tujuan Pangkoarmada II untuk memperkuat pengawasan dan patroli di perairan perbatasan.
“Kami percaya bahwa dengan adanya koordinasi dan sinergi yang baik antara pemerintah daerah, TNI, dan pihak-pihak terkait, kita dapat bersama-sama menjaga keamanan wilayah perbatasan. Selain itu, kami juga berharap, kunjungan ini dapat memperkuat semangat dan komitmen bersama dalam menjaga keutuhan wilayah NKRI di daerah perbatasan,” tandasnya lagi.
Wounde berharap kunjungan seperti ini dapat mempererat tali silaturahmi serta meningkatkan sinergi ke depan. Semoga seluruh kegiatan kunjungan kerja yang dilaksnaakan ini memberikan manfaat besar bagi keamanan serta kesejahteraan masyarakat di wilayah perbatasan.
Turut hadir dalam penjemputan rombongan tersebut, Danlanal Tahuna, unsur pimpinan Forkopimda Sangihe, Sekertaris Daerah, serta sejumlah pimpinan OPD. (d’frendy)