SANGIHE, gosulut.com – Debat publik putaran pertama, empat pasangan calon (Paslon) Bupati Wakil Bupati Sangihe yang digelar KPUD Sangihe di Gedung DPRD Sangihe, Sabtu (19/10/2024), dinilai kurang ‘greget’ oleh Penjabat Bupati Sangihe, Albert Huppy Wounde. Debat itu, katanya, justru jadi ajang klarifikasi terkait persoalan yang selama ini ramai beredar di media sosial.
“Secara keseluruhan, visi misi yang disampaikan masing-masing Paslon pada acara debat itu, semuanya sangat bagus. Tapi sepanjang acara tersebut tidak muncul tanggapan greget yang mendebat pertanyaan diajukan masing-masing Paslon. Yang ada justru klarifikasi soal tudingan miring menyangkut dana PEN, yang selama ini ramai beredar di media sosial,” ujar Wounde, saat berbincang dengan awak media, Senin (21/10/2024)
Wounde pun berharap, pada debat publik putaran kedua yang akan digelar 9 November 2024 nanti, masing-masing Paslon agar lebih tajam memberi argumen atau mendebat pertanyaan yang diajukan baik dari para panelis maupun dari Paslon masing-masing.
“Saya berharap ada argumen kuat dan tajam dari masing-masing Paslon pada acara debat putaran kedua. Namanya saja debat, maka harus berdebat, bukan malah berdiskusi,” tandasnya lagi.(dfr)
