Scroll untuk baca berita terbaru
unsrat t2
Tomohon

Miky-Cherly Disambut Hangat Warga Kakaskasen Satu, Kakaskasen Dua, Matani Tiga, Tumatangtang, dan Kayawu

2513
×

Miky-Cherly Disambut Hangat Warga Kakaskasen Satu, Kakaskasen Dua, Matani Tiga, Tumatangtang, dan Kayawu

Sebarkan artikel ini
Tomohon, Miky Wenur, Cherly Mantiri
Miky Wenur dan Cherly Mantiri disambut antusias masyarakat

TOMOHON—Kunjungan sekaligus belanja masalah yang dilakukan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tomohon yang diusung Partai Golkar, Partai Nasdem, dan PSI, yakni Miky Wenur-Cherly Mantiri (Miky-Cherly) ke kelurahan-kelurahan terus mendapat sambutan hangat.

Ada lima kelurahan yang dikunjungi duet Wewene Tou Mu’ung ini pada Kamis (12/9/2024) sekaligus berdiakonia karena September merupakan bulan syukur keduanya di mana tanggal 3 adalah HUT ke-51 Cherly Mantiri, sedangkan tanggal 10 adalah HUT Miky Wenur.

Di Kelurahan Tumatangtang, malahan ada masukan dan usul agar ketika dipilh rakyat dan memimpin Kota Tomohon, Miky-Cherly jangan sembarangan melakukan pemecatan terhadap perangkat, linmas, kader KB, kader kesehatan, bahkan pejabat.

Opa Nel Wullur meminta agar mereka yang masih bekerja baik dipertahankan, sementara yang sudah tidak efektif dan efisien supaya dievaluasi. ‘’Ini kami berani bilang karena yakin akan menang,’’ kata Opa Nel.

Sebelummya, dalam kunjungan di Kakaskasen Satu dan Kakaskasen Dua, Matani Tiga, Miky-Cherly juga disambut antusias masyarakat yang semuanya menginginkan ada perbaikan untuk berubah menjadi baki di Kota Tomohon dengan pimpinan yang baru.

Kunjungan trerakhir, di Kelurahan Kayawu. Begitu tiba di lokasi, Miky-Cherly dielu-elukan masyarakat yang menginginkan Tomohon maju, terpercaya, dan sejahtera di bawah pimpinan Miky-Cherly.

‘’Tentunya, jika diperkenankan Tuhan dan dipercayakan untuk memimpin Kota Tomohon, kami akan menjalankan program yang realistis, sesuai kondisi daerah yang nantinya akan mensejahterakan masyarakat Kota Tomohon. Program-program kami adalah program yang bisa direalisasikan, program yang bisa dilaksanakan, bukan program yang akhirnya tidak bisa dilaksanakan karena tidak sesuai kondisi,’’ kata Miky Wenur dan Cherly Mantiri, yang dikenal peduli sesama tanpa membeda-bedakan dalam membagi berkat. (red)