Scroll untuk baca berita terbaru
unsrat t2
Bencana AlamInfrastrukturPemerintahanSitaro

Pj Bupati Sitaro Tinjau Proses Pembangunan Rumah Relokasi Pengungsi di Modisi

899
×

Pj Bupati Sitaro Tinjau Proses Pembangunan Rumah Relokasi Pengungsi di Modisi

Sebarkan artikel ini
Pj Bupati bersama rombongan saat melakukan peninjauan di lokasi pembangunan.(Ist)

BOLSEL, gosulut.com – Penjabat (Pj) Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Joi EB Oroh, bersama Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Sulawesi I, melakukan pemantauan langsung terhadap proses pembangunan rumah relokasi bagi dua kampung terdampak erupsi Gunung Api Ruang.
Kegiatan ini berlangsung di Desa Modisi, Kecamatan Pinolosian Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Jumat (23/08/2024). Turut hadir mendampingi Bupati Joi Oroh, Kepala Balai P2P Recky Lahope, Kepala Satker Penyediaan Perumahan Sulawesi 1 Stanley Tangkere, dan penyedia jasa pembangunan.
Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan bahwa pembangunan rumah relokasi bagi warga yang terdampak bencana berjalan sesuai rencana dan standar yang telah ditetapkan.
Pj Bupati Joi Oroh mengungkapkan bahwa pemantauan langsung ini penting untuk memastikan bahwa kebutuhan warga terdampak dapat segera terpenuhi.
“Kami ingin memastikan bahwa pembangunan rumah relokasi ini berjalan dengan baik dan sesuai dengan harapan. Ini adalah bentuk komitmen pemerintah untuk memberikan tempat tinggal yang layak bagi warga yang terdampak erupsi Gunung Api Ruang,” ujar Oroh.
Pembangunan rumah relokasi di Desa Modisi ini merupakan salah satu program prioritas yang diinisiasi oleh pemerintah daerah dan Balai P2P Sulawesi I, mengingat urgensi dari situasi yang dihadapi oleh warga dari dua kampung yang terkena dampak erupsi.
Dalam pemantauannya, Oroh bersama rombongan juga meninjau kualitas konstruksi dan fasilitas penunjang yang disediakan di lokasi relokasi. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, pusat, dan masyarakat dalam memastikan keberhasilan proyek ini.
Dengan adanya pemantauan ini, diharapkan pembangunan rumah relokasi di Desa Modisi dapat segera selesai dan warga yang terdampak erupsi Gunung Api Ruang bisa segera menempati hunian baru mereka dengan aman dan nyaman.(stg/red)