
TOMOHON—Penolakan terhadap Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) penggunaan APBD Kota Tomohon tahun 2023 oleh Fraksi Partai Golkar di DPRD Tomohon diapresiasi masyarakat Tomohon Barat.
Deivian Tangon, Roby Wetik, dan Yesy Makalew, warga Kelurahan Woloan Tiga mengatakan, apa yang ditunjukkan Fraksi Partai Golkar tersebut sudah benar dan mendorong personil Golkar di DPRD Tomohon untuk terus memperjuangkan hak-hak rakyat yang selama kurang lebih tiga tahun terakhir terkungkung oleh kekuasaan yang hanya mementingkan kelompok tertentu.
‘’Salut dan bangga atas tindakan Ibu Miky Wenur dan kawan-kawan di DPRD Tomohon, termasuk perwakilan kami dari Woloan, Stenly Tololiu. Dengan memperjuangkan hak-hak rakyat, tentunya akan semakin dicintai oleh rakyat,’’ kata ketiganya.
Sementara Maksoni Pandelaki, Yoppi Loho, dan Jancen Wenur dari Woloan Satu Utara berterima kasih kepada Fraksi Partai Golkar di DPRD Tomohon yang terus berjuang dan berkarya serta keberpihakannya terhadap rakyat seperti petani, ASN, guru, pelaku usaha kecil, tenaga kontrak, perangkat, dan lainnya.
‘’Kami sangat merindukan kepemimpinan Golkar, dengan calon wali kota Ibu Miky Wenur sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Kota Tomohon. Dengan program-program realistis, disesuaikan denan kondisi daerah tanpa towo-towoan tentunmya akan membawa Kota Tomohon menjadi maju, terpercaya, dan sejahtera,’’ kata Jancen, Maksoni, dan Yoppi.
Miky Wenur yang turut didampingi sesepuh Golkar Piet HK Pungus SPd, Sekretaris DPD II Stenly Lasut, dan pengurus partai lainnya mengatakan, jika nantinya diperkenankan Tuhan dan dipercayakan masyarakat Tomohon memimpin lima tahun ke depan, pihaknya sudah memiliki sejumlah program jitu yang realistis, tidak towo-towoan atau asal sudah terpilih lalu melupakan janji yang diumbar saat kampanye.
‘’Sekali lagi saya katakan di sini, jika dipercayakan memimpin, saya tidak mengumbar janji namun betrekjad menjadikan Tomohon maju, terpercaya, dan sejahtera melalui program realistis, sesuai kondisi dan kemampuan daerah,’’ tukas Miky Wenur saat melakukan konsolidasi di Woloan Tiga Kamis (1/8/2024) (red)