ManadoPendidikan

‘’Calon Direktur Politeknik Negeri Manado Harus Bebas Korupsi’’

3072
×

‘’Calon Direktur Politeknik Negeri Manado Harus Bebas Korupsi’’

Sebarkan artikel ini
Politeknik Negeri Manado, Oktavianus Lintong
Politeknbik Negeri Manado (inzet Dr Oktavianus Lintong SPi MSi)

MANADO—Sekretaris Forum Penyuluh Antikorupsi Sulawesi Utara Dr Oktavianus Lintong SPi MSi menegaskan, siapapun yang memimpin Politeknik Negeri Manado (Polimdo) harus bebas korupsi. Hal itu diungkapkannya menanggapi para pendaftar yang telah menyatakan kesediaannya memimpin Polimdo 2024-2028.

‘’Calon Direktur Politeknik Negeri Manado harus bebas korupsi. Selain korupsi, juga harus bebas dari kolusi dan nepotisme,’’ kata Okta—sapaan akrabnya kepada media ini.

Informasi yang diperoleh dari panitia pemilihan Direktur Polimdo, hingga pendaftaran ditutup Jumat (12/7/2024) kemarin, ada lima yang mendaftar. Menariknya, semua yang mendaftar adalah perempuan.

Mereka adalah Prof Dr Ir Debby Wilar MSc IPU ASEAN Eng, Dr Ir Tineke Saroinsong SST M Eng IPM ASEAN Eng, Dr Hedy Rumambi SE MM Ak CA SCRS, Dra Mareyke Alelo MBA,  serta Dr Bernadain Dainty Polii SPd MPd.

Okta yang juga pengajar dan anggota Senat Polimdo mengapresiasi mereka yang telah mendaftar untuk bersaing dalam pemilihan direktur yang tentunya memiliki kepedulian terhadap institusi.

‘’Sebagai anggota senat, dalam menentukan pilihan nanti, pasti akan sangat memperhatikan rekam jejak calon, terutama harus bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme,’’ kata penyuluh antikorupsi tersertifikasi LSP KPK itu seraya berharap direktur ke depan akan kembali mengintroduksi Matakuliah Pendidikan Antikorupsi ke kurikulum dan memastikan Polimdo menjadi unit kerja yang mencapai Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). (red)