BirokrasiPemerintahanSitaro

Pj Bupati Sitaro Sampaikan Hasil Pemeriksaan BPK atas Pengelolaan Keuangan Negara

1021
×

Pj Bupati Sitaro Sampaikan Hasil Pemeriksaan BPK atas Pengelolaan Keuangan Negara

Sebarkan artikel ini
Pj Bupati Sitaro, Joi Oroh bersama tim usai penyampaian.(ist)

JAKARTA, gosulut.com – Penjabat (Pj) Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Joi Oroh, bersama tim telah selesai menyampaikan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) atas pengelolaan keuangan negara, di Jakarta Convention Centre.
Dalam seminar yang dihadiri oleh berbagai pejabat negara, akademisi, dan praktisi keuangan, Pj. Bupati Joi Oroh memaparkan hasil pemeriksaan BPK yang menyoroti berbagai aspek pengelolaan keuangan di Kabupaten Sitaro.
“Kami berkomitmen untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah, sejalan dengan rekomendasi BPK,” ujar Oroh.
Seminar Nasional ini juga menjadi ajang bagi para pejabat untuk berdiskusi dan bertukar pikiran mengenai strategi dan kebijakan yang dapat diambil untuk memperbaiki tata kelola keuangan di masing-masing daerah.
Pj. Bupati Joi Oroh menambahkan bahwa hasil pemeriksaan BPK menjadi acuan penting dalam merumuskan kebijakan yang lebih baik untuk pengelolaan keuangan di Sitaro.
“Kami mengapresiasi kerja keras tim BPK yang telah melakukan pemeriksaan dengan sangat detail dan profesional. Hasil rekomendasi yang diberikan akan menjadi pedoman bagi kami dalam menyusun langkah-langkah perbaikan ke depan,” kata Oroh.
Dalam kesempatan tersebut, Oroh juga menyampaikan berbagai upaya yang telah dilakukan oleh Pemkab Sitaro untuk menindaklanjuti rekomendasi BPK.
“Kami telah mengambil langkah-langkah korektif dan preventif untuk memastikan bahwa pengelolaan keuangan di Kabupaten Sitaro berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip good governance,” jelasnya.
Seminar Nasional di Jakarta Convention Centre ini diharapkan dapat mendorong pemerintah daerah lainnya untuk lebih memperhatikan pengelolaan keuangan dan menerapkan praktik terbaik dalam tata kelola keuangan negara.
“Kami berharap seminar ini dapat memberikan wawasan baru dan semangat untuk terus berinovasi dalam mengelola keuangan daerah demi kesejahteraan masyarakat,” tutup Oroh.(stg/red)