Bencana AlamInfrastrukturPemerintahanSitaro

BPBD Sitaro Dampingi Kunjungan Lapangan Tim Kementerian PUPR dan BWSS I

1008
×

BPBD Sitaro Dampingi Kunjungan Lapangan Tim Kementerian PUPR dan BWSS I

Sebarkan artikel ini
Sungai Batuawang Bebali saat terdampak banjir lahar dingin.(Stenly G.)

SIAU, gosulut.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Sitaro melakukan pendampingan kunjungan lapangan Tim Direktorat Bina Operasional dan Tim Kaji Cepat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta tim dari Badan Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi I ke Jembatan Batuawang dan Sabo Dam Bebali.
Kunjungan ini bertujuan untuk mengevaluasi kondisi infrastruktur dan mengidentifikasi potensi risiko bencana yang mungkin terjadi.
“Jembatan Batuawang Bebali dan Sabo Dam Bebali menjadi fokus utama karena keduanya memiliki peran penting dalam mengatasi potensi banjir dan longsor di wilayah Siau,” kata Sekda Sitaro, Denny D Kondoj.
Sekda menyampaikan bahwa pendampingan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam memastikan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat.
“Pemerintah daerah berkomitmen untuk bekerja sama dengan berbagai pihak guna mengidentifikasi dan mengatasi potensi risiko bencana. Kunjungan ini penting untuk memastikan bahwa infrastruktur yang ada dapat berfungsi optimal dalam menghadapi berbagai ancaman bencana,” ujarnya.
Tim dari Kementerian PUPR dan BWSS I melakukan berbagai pengecekan teknis dan pengumpulan data lapangan. Mereka juga berdialog dengan masyarakat setempat untuk mendapatkan masukan terkait kondisi aktual di lapangan.
Hasil dari kunjungan ini diharapkan dapat menjadi dasar dalam penyusunan rencana mitigasi bencana yang lebih efektif dan tepat sasaran. “Diharapkan infrastruktur yang ada dapat lebih siap dalam menghadapi berbagai potensi bencana, sehingga dampak yang ditimbulkan dapat diminimalisir,” harap dia.
Kunjungan ini menunjukkan sinergi yang baik antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat dalam upaya mitigasi bencana. Langkah-langkah proaktif seperti ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan dan ketangguhan masyarakat dalam menghadapi bencana alam.(stg/red)