Scroll untuk baca berita terbaru
unsrat t2
Sangihe

Pemda Sangihe Mulai Gelar Monitoring Intervensi Pencegahan Stunting

885
×

Pemda Sangihe Mulai Gelar Monitoring Intervensi Pencegahan Stunting

Sebarkan artikel ini
Sekretaria Daerah, Harry Wolff bersama Tim Penanggulangan Stunting

SANGIHE – Keseriusan Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe, melalui Tim percepatan penanganan stunting terus menggenjot upaya memaksimalkan target turunnya angka stunting ditanah Tampungang Lawo.

Dipimpin langsung oleh ketua Tim percepatan penanganan stunting, Sekretaris Daerah Kabupaten Sangihe, Harry Wolff, mulai mengelar Monitoring Intervensi serentak di beberapa wilayah kota Tahuna, Selasa (25/06/2024).

Intervensi serentak pencegahan stunting dalam wilayah pelayanan Puskesmas Manente, kelurahan Soataloara II, melalui kegiatan Posyandu.

Kegiatan intervesi ini diawali dengan agenda sosialisasi kepada warga terutama ibu-ibu produktif. Dalam agenda sosialisasi sebagaimana data Balita sampai dengan bulan Juni 2024, anak stunting di Kelurahan ini, berjumlah 1 orang.

Usai sosialisasi, agenda stunting dilanjutkan dengan pengukuran tinggi dan berat badan disertai pemberian asupan nutrisi dilengkapi susu balita.

Kepala Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Sangihe, Handry Pasandaran, saat ditemui awak media mengatakan hasil monev sampai minggu ke tiga bulan juni 2024, kegiatan mencapai 75 persen.

“Akan kami upayahkan target bisa mencapai anggak 100 persen pada minggu ke empat, dimana semua Calon Pengantin (CATIN), ibu hamil (Bumil) dan balita 100 persen di data, diukur data antropometri berupa Tinggi Badan, Berat Badan, Lingkar Lengan Atas (LILA),”kata Pasandaran.

Ditambahkan Pasandaran, Bila ada balita stunting, BUMIL dan CATIN Kekurangan Energi Kronis (KEK) maka akan segera dintervensi secara spesifik maupun sensitif.

Ikut hadir dalam monitoring ini yakni Kadis P2KB Dr. Yoppy Thungari, Kabid Kesmas Maya Wanget, Plh Danramil-05/Tahuna Serma Hendrik Rampisela, Mewakili Kapolsek Tahuna Bripka Jemmy, Kepala Puskesmas Manente dr. Astrid Pinontoan, Babinsa kelurahan Pratu Ishak, Lurah Soataloara II Megah Karya Sasue beserta Petugas Medis 10 orang dan para ibu menyusui berjumlah 62 orang bersama bayinya. (d’frendy)