LenteraPemerintahanSitaro

Pj Bupati Sitaro Hadiri Peneguhan dan Pelantikan Panitia Rapat Konsultasi Tahunan Komisi P/KB KGPM

923
×

Pj Bupati Sitaro Hadiri Peneguhan dan Pelantikan Panitia Rapat Konsultasi Tahunan Komisi P/KB KGPM

Sebarkan artikel ini

SIAU – Penjabat Bupati Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Joi Oroh, didampingi oleh Sekretaris Daerah Denny Kondoj, menghadiri acara peneguhan dan pelantikan Panitia Rapat Konsultasi Tahunan Komisi Pria Kaum Bapa (PKB) Gereja Kristen Protestan di Minahasa (KGPM) yang berlangsung di KGPM Sidang Sentrum Sawang.
Acara yang penuh khidmat ini dihadiri oleh para pemuka agama, tokoh masyarakat, serta anggota jemaat KGPM. Peneguhan dan pelantikan panitia tersebut merupakan langkah awal dalam persiapan Rapat Konsultasi Tahunan yang menjadi agenda penting bagi Komisi Pria Kaum Bapa dalam merumuskan berbagai program dan kegiatan ke depan.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Joi Oroh mengapresiasi komitmen dan dedikasi para anggota Komisi Pria Kaum Bapa dalam melayani jemaat dan masyarakat. “Kehadiran saya di sini adalah bentuk dukungan pemerintah daerah terhadap kegiatan keagamaan yang memberikan kontribusi positif bagi pembangunan karakter dan moral masyarakat. Semoga panitia yang baru dilantik dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan membawa perubahan yang lebih baik bagi jemaat,” ujar Oroh.
Sekretaris Daerah Denny Kondoj juga menyampaikan harapannya agar panitia yang dilantik dapat bekerja sama dengan baik dan menyukseskan Rapat Konsultasi Tahunan. “Semoga kegiatan ini dapat menghasilkan program-program yang bermanfaat dan mendukung kemajuan KGPM serta kesejahteraan masyarakat Sitaro,” kata Kondoj.
Ketua panitia yang baru dilantik, dalam sambutannya, berkomitmen untuk bekerja keras dan berkoordinasi dengan semua pihak terkait demi kelancaran acara Rapat Konsultasi Tahunan nanti. Ia juga mengajak seluruh anggota jemaat untuk mendukung dan berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan yang direncanakan.
Dengan adanya dukungan dari pemerintah daerah, diharapkan hubungan yang harmonis antara pemerintah dan gereja dapat terus terjalin, serta kegiatan keagamaan seperti ini dapat terus memberikan dampak positif bagi perkembangan spiritual dan sosial masyarakat di Kabupaten Sitaro.(stg/red)