Kotamobagu

Wali Kota Kotamobagu Asripan Nani Hadiri Rapat Koordinasi Bersama Presiden RI

479
×

Wali Kota Kotamobagu Asripan Nani Hadiri Rapat Koordinasi Bersama Presiden RI

Sebarkan artikel ini

KOTAMOBAGU—Penjabat Wali Kota Kotamobagu Dr Asripan Nani MSi menghadiri pengarahan Presiden RI di Istana Negara dan Rapat Koordinasi di Kemendagri RI, di Jakarta Senin (30/10) pagi. Dalam kesempatan tersebut Wali Kota Asripan Ikut menyuarakan pentingnya pendidikan dan kesehatan saat dialog bersama Bappenas.

Menurut Asripan, rata-rata pendidikan di Indonesia 9,1 tahun. Ini menandakan bahwa kualitas pendidikan harus menjadi perhatian semua pihak. “Tentunya diperlukan koordinasi kita semua agar berbagai program pendidikan di Indonesia dapat berjalan dengan baik hingga di tingkat kabupaten dan kota bahkan kelurahan dan desa,” ujar Asripan.

Dalam rapat koordinasi tersebut, Asripan juga menyuarakan pentingnya perhatian khusus untuk sektor kesehatan. “Begitu juga dengan kesehatan harus menjadi perhatian kita semua karena dengan kesehatan menjadikan manusia berkualitas menuju ke kesejahteraan yang baik,” jelas orang nomor satu di Kotamobagu ini.

Ia berharap kedua sektor ini dapat diimplementasikan di di lapangan hingga ditingkat desa kelurahan. “Tentunya, pemerintah Kota Kotamobagu akan terus mendukung dan mengawal program pemerintah pusat,” tegas Asripan.

Diketahui, pertemuan Presiden RI Joko Widodo bersama para penjabat kepala daerah dihadiri oleh 37 penjabat wali kota, 133 penjabat bupati, dan 23 penjabat gubernur se-Indonesia. Pertemuan yang dimulai pukul 11.15 WIB juga dihadiri Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang mendampingi Presiden Jokowi. Dalam kesempatan tersebut Presiden RI meminta kepada seluruh penjabat kepala daerah untuk patuh mengikuti setiap arahan yang telah diberikan. Dia menegaskan bahwa proses evaluasi terhadap setiap kinerja seluruh Pj akan dilakukan setiap hari. Hal itu dilaksanakan guna memastikan netralitas para aparatur sipil negara (ASN) terhadap jalannya pemilu 2024. Ia pun menegaskan akan menindak tegas bagi kepala daerah yang melakukan pelanggaran. “Saya evaluasi harian. Begitu bapak ibu semuanya ‘miring-miring’, saya ganti itu bisa, itu hak prerogatif yang saya miliki,” kata Presiden Jokowi saat menyampaikan arahan kepada seluruh penjabat kepala daerah se-Indonesia di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin siang.

Jokowi juga mengarahkan agar seluruh penjabat kepala daerah memberikan dukungan penuh kepada tugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu). “Tapi, tidak mengintervensi apa pun,” katanya.

Bantuan yang dapat dilakukan kepada penyelenggara pemilu, kata Jokowi, berupa kebutuhan anggaran operasional yang perlu disegerakan. Selain itu, Jokowi juga mengingatkan penjabat kepala daerah untuk tidak memihak kepada kandidat mana pun. “Dan juga saya minta jangan sampai memihak, itu dilihat lho, hati-hati, bapak ibu dilihat. Mudah sekali kelihatan bapak dan ibu memihak atau enggak,” pungkasnya. (via)