BOLMONG—Penjabat Bupati Bolmong Ir Limi Mokodompit MM memantau pelaksanaan simulasi sistem pengamanan kota (Sispamkota) yang dilaksanakan Polres Bolmong. Kegiatan yang dilaksanakan di Lapangan Kantor Sekretariat Kabupaten, Selasa (26/9) siang, dirangkaikan dengan deklarasi Pemilu Damai.
Pada Peragaan Sispamkota tersebut disimulasikan massa pendukung dan simpatisan peserta Pemilu mengepung kantor KPU Kabupaten Bolmong karena tidak puas dengan hasil tahapan dan perolehan suara Pemilu 2024. Mereka menduga ada kecurangan yang dilakukan oleh KPU dalam hal rekapitulasi penghitungan suara yang membuat calon yang mereka dukung kalah.
Warga yang tidak puas lantas membakar ban-ban bekas di sepanjang jalan di depan gedung penyelenggara Pemilu tersebut, bahkan sejumlah minimarket menjadi korban penjarahan. Aksi anarkis massa menyebabkan lumpuhnya Kota Lolak yang merupakan ibukota Bolmong .
Tidak kurang dari ratusan petugas gabungan dari TNI-Polri dan komponen terkait diterjunkan untuk mengatasi kerusuhan. Petugas menangkap sejumlah orang yang diduga sebagai provokator, sementara massa dibubarkan dengan pengerahan petugas dari pasukan pengurai massa secara bertahap mulai dari Pengendalian Massa Awal (Dalmas Awal), Dalmas lanjutan dan Dalmas lintas ganti yang diperankan oleh pasukan dari Sat Brimobda Sulut sementara aparat terkait melakukan pengamanan di objek-objek vital. Dengan tindakan yang dilakukan petugas gabungan TNI – Polri dan instansi terkait akhirnya massa pengunjuk rasa dapat dibubarkan.
Kapolres Bolmong AKBP Arianto Salkery SH MH mengatakan, simulasi Sispamkota ditujukan untuk pengamanan pelaksanaan Pemilu 2024. Serta melatih kesiapan petugas kepolisian dibantu TNI dalam menjaga kondusifitas. “Situasi kerusuhan dan anarkisme pada Pemilu tidak diharapkan semua pihak, namun polisi dan TNI bersiap jika hal itu terjadi,” kata Arianto.
Adapun personil gabungan yang terlibat dari TNI, Polri dan instansi terkait berjumlah sekitar 180 orang. Usai kegiatan peragaan Sispamkota dilanjutkan dengan Deklarasi Damai yang dilaksanakan di lapangan Kantor Bupati Bolmong. Kemudian Doa lintas agama dan penanda tanganan Deklarasi Pemilu Damai 2024 oleh Forkopimda Bolmong, perwakilan tokoh agama dan perwakilan dari Partai Politik peserta Pemilu 2024 serta diakhiri dengan pelepasan Balon Udara.
Bupati Bolmong dalam sambutannya mengatakan bahwa Deklarasi Pemilu Damai merupakan komitmen bersama untuk menjaga Pemilu 2024 agar berlangsung aman dan kondusif. “Deklarasi Pemilu Damai merupakan sebuah ikhtiar untuk membangun komitmen bersama antara Pemerintah Daerah, Forkopimda, Penyelenggara Pemilu dan Peserta Pemilu dalam rangka mewujudkan Pemilu yang damai,” tutup Limi Mokodompit. (adv)