BOLMONG—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) menjadi salah satu daerah yang berhasil menurunkan angka stunting. Hal ini terungkap dalam penilaian kinerja 8 aksi konvergensi percepatan penurunan stunting yang di gelar oleh pemerintah provinsi Sulawesi Utara, Senin (29/5) pagi di the hotel sentra Manado.
Kegiatan ini dihadiri Penjabat Bupati Bolmong Ir Limi Mokodompit MM bersama PKK Ny Iryanti Suleha Mokodompit Uswanas SSos.
Saat membuka kegiatan, Wakil Gubernur Sulut Steven OE Kandouw mengapresiasi atas terselenggaranya penilaian delapan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting 2022 di Provinsi Sulawesi Utara. “Terima kasih atas dukungan seluruh lintas sektor baik provinsi maupun kabupaten/kota,” kata Steven Kandouw.
Setelah membuka acara Wakil Gubernur bersama Penjabat Bupati melakukan kunjungan ke lokasi Stand penilaian stunting kabupaten Bolmong. Sementara itu, Penjabat Bupati Bolmong Ir Limi Mokodompit MM melalui Kepala Bappeda Dr Mutu Mokoginta mengatakan, penilaian ini berdasarkan hasil kinerja Pemkab Bolmong selama tahun 2022. Katanya, berdasarkan hasil kinerja Pemkab Bolmong angka stunting turun 4 persen dari tahun sebelumnya. “Tahun 2021 stunting di Bolmong berada pada angka 20 persen. Sedangkan tahun 2022 turun menjadi 16 persen,” jelas Mutu.
Ditambahkannya, berdasarkan angka Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) target penurunan stunting berada pada angka 14 persen. Khusus untuk Bolmong telah mendekati angka tersebut. “Kabupaten Bolmong berada pada posisi aman dibandingkan dengan daerah-daerah lain yang masih diatas 20 persen,” tutupnya. (syl)