MANADO – Dinas Kebudayaan Daerah Provinsi Sulut mengelar penulisan naskah kajian ornamen kain tradisional. Agenda acara dibuka secara resmi Kadis Kebudayaan Sulut Janni Lukas SPi MSi, Senin (08/05/2023)
Lukas menyatakan kegiatan ornamen merupakan kegiatan yang dilaksanakan setelah pendataan di kabupaten/kota baik itu di Bolmong Raya dan daerah kepulauan. Sehingga bersama pakar akan menyusun danerampungkan data yang terkumpul lewat penulisan naskah kajian.
Lukas menambahkan, setelah dibuat naskah dan diputuskan, nantinya akan dilaporkan ke Gubernur dan Wakil Gubernur menyangkut ornamen kain tradisional ini.
Dikatakannya pula, lewat kegiatan ini ada tim yang merumuskan dan dilanjutkan dengan seminar.
“Lewat seminar kain yang sudah dibahas dan ornamen ini bisa diketahui ornamen asli di Minahasa, Bolmong Raya, dan Nusa Utara.
“Semua daerah mengaku ada kain tradisonal. Dan
Tim ini akan melihat ornamen menyangkut asalnya,” ungkap Lukas seraya mengapresiasi panitia serta tim dalam kegiatan ini.
Hadir dalam kegiatan sekaligus nara sumber Drs Daud Elias Pangkey MPd sebagai koordinator tim ahli kajian kain tradisional, Drs Jerry Manus MSn dan Jemmy Manus, serta jajaran Disbud Sulut antara lain Sekretaris Ronny Siwi, Kabid Patricia Mawitjere, Kasie Museum Berty Sulangi. (red)