Kotamobagu

Diserahkan Wagub Sulut, Pemkot Raih 2 Penghargaan di Musrenbang

71
×

Diserahkan Wagub Sulut, Pemkot Raih 2 Penghargaan di Musrenbang

Sebarkan artikel ini

KOTAMOBAGU—Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu meraih berbagai penghargaan saat pelaksanaan musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) Sulut di Manado, pada (27/4) lalu. Penghargaan yang diserahkan oleh Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw kepada Wali Kota Ir Tatong Bara yakni  terbaik 2 Pembangunan Daerah (PPD) dan penghargaan sebagai Terbaik 3 Sulut Sensanitasional Award Kategori Sanitasi Aman Tahun 2023 untuk tingkat kota se Sulut.

Walikota usai menerima penghargaan menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang terus memberikan dukungan kepada pemerintah Kota Kotamobagu sehingga Pemerintah Daerah Kota Kotamobagu dapat meraih penghargaan di bidang pembangunan dan sanitasi. “Saya menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh stakeholder, Ketua, Wakil Ketua dan seluruh Anggota DPRD Kota Kotamobagu, Forkopimda, seluruh jajaran OPD dilingkungan Pemerintah Kota Kotamobagu, para Camat, Lurah dan Sangadi serta seluruh masyarakat Kota Kotamobagu. Penghargaan ini bukan tujuan utama tetapi aspek kesejahteraan, kenyamanan dan kondusifitas wilayah Kota Kotamobagu yang lebih utama,” ujar Wali Kota.

Sementara itu, Kepala Bappelitbagda Kota Kotamobagu, Adnan, SSos MSi mengatakan diraihnya penghargaan PPD Tahun 2023 adalah penilaian atas kualitas dokumen perencanaan, capaian pembangunan daerah. Ini juga adalah Inovasi Daerah serta atas capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Kunci (IKK) yang mampu meningkatkan akses kesejahteraan dan daya saing daerah, dan untuk penghargaan Sulut Sensanitasional Award Kategori Sanitasi Aman Tahun 2023. “Ini didapatkan atas 2 Indikator penilaian yaitu air limbah domestik dan persampahan, masing-masing indikator ada beberapa aspek yaitu implementasi fisik, pendanaan, regulasi, advokasi dan Prohisan, Kelembagaan dan Monev, serta Inovasi,” tutupnya. (via)