MANADO, gosulut.com — Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus memimpin apel kendaraan dinas (Kendis) milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut, di Halaman Kantor Gubernur, Selasa (22/04/2025) pagi. Dari 1.748 unit kendaraan dinas, hanya 462 unit yang berhasil dihadirkan di lokasi apel.
Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sulut Clay Dondokambey dalam laporannya di apel tersebut menyebutkan bahwa Pemprov Sulut tercatat memiliki 1.748 unit kendaraan dinas. Kendaraan terdiri atas kendaraan roda 6 (bus dan pemadam kebakaran), roda 4, dan roda 2.
“Hingga saat ini yang bisa dihadirkan dalam apel ini sebanyak 338 unit mobil dan 124 unit sepeda motor, jumlah 462 unit,” kata Clay.
Masih dalam laporan itu, Kaban Clay merinci dari jumlah 1.748 unit itu, 1.663 unit berada di wilayah Provinsi Sulawesi Utara, sedangkan 130 unit lainnya tersebar di wilayah kepulauan serta di luar provinsi, termasuk Jakarta dan daerah lain.
Usai menerima laporan apel tersebut, Gubernur Yulius bersama Wagub Victor Mailangkay, Plh Sekprov Tahlis Gallang, dan sejumlah pejabat Pemprov mengecek satu per satu kendaraan yang terparkir. Tak jarang juga Gubernur menyentuh hingga menyapu dengan jarinya permukaan mesin mobil dinas.
“Kendaraan dinas harus dirawat karena kendaraan itu yang mengantarkan saudara-saudara untuk bekerja,” tukasnya.
Gubernur Yulius mengungkapkan dari 1.748 unit kendaraan, belum semua yang datang karena masih ada yang belum tiba di lokasi apel.
“Memang belum semua kendaraan bisa hadir karena banyak yang berada di daerah-daerah terpencil seperti Nusa Utara, Bolaang Mongondow Raya, bahkan ada juga yang berada di Jakarta. Beberapa mungkin masih dalam perjalanan menggunakan jalur darat atau laut,” ungkap Gubernur Yulius Selvanus kepada wartawan.
Menurut Gubernur Yulius Selvanus ‘apel akbar’ kendaraan ini juga melibatkan kendaraan dinas yang digunakan untuk layanan masyarakat, seperti mobil ambulans rumah sakit, pemadam kebakaran, dan kendaraan operasional lainnya.
“Saya cukup puas melihat kondisi kendaraan yang hadir hari ini. Sebagian besar terlihat terawat. Nantinya, semua kendaraan akan dicek fisiknya secara menyeluruh untuk memastikan kelayakan dan kemanfaatan masing-masing,” katanya.
Apel kendaraan dinas ini juga, sambungnya, merupakan bagian dari upaya transparansi dan efisiensi aset milik daerah, serta bentuk komitmen Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dalam meningkatkan pelayanan publik berbasis tata kelola yang baik.
“Kegiatan ini menjadi langkah konkret Pemprov Sulut dalam memastikan keberadaan dan kondisi armada kendaraan yang tersebar di seluruh wilayah provinsi hingga luar daerah,” ujarnya.(red)
