Scroll untuk baca berita terbaru
Example 325x300
325x300
LenteraManadoPemerintahanPendidikanSeni BudayaSulut

Gubernur Yulius Akan Prioritaskan Penataan Museum Negeri Sulut

1781
×

Gubernur Yulius Akan Prioritaskan Penataan Museum Negeri Sulut

Sebarkan artikel ini
Museum Negeri Provinsi Sulut dengan ikon Ikan Coelacanth

MANADO, gosulut.com – Sempat viral karena ‘dijual’, Museum Negeri Provinsi Sulawesi Utara telah mendapat perhatian Gubernur Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus. Aset berharga itu menjadi salah satu fokus Pemerintah Provinsi Sulut untuk ditata.

Gubernur Yulius kepada wartawan di Lobi Kantor Gubernur, Senin (24/03/2025) sore mengungkapkan  dalam waktu dekat bakal melakukan koordinasi langsung dengan Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon untuk membantu penataan museum tersebut.

“Tentunya kita akan komunikasikan dengan pusat, dalam hal ini Kementerian Kebudayaan. Mereka akan membantu kami dalam penataan museum yang saat ini sangat memprihatinkan,” ujar Gubernur.

Gubernur Sulut, Yulius Selvanus saat memberikan keterangan kepada wartawan di Kantor Gubernur, tadi sore

Yulius mengungkapkan, berdasarkan informasi yang masuk bahwa penataan Museum Negeri Provinsi Sulut itu sebelumnya tidak sesuai, sehingga dia berkomitmen akan menertibkan kembali penataannya.

“Informasinya memang bahwa waktu lalu apa yang didukung tidak dilaporkan, sehingga dari anggota dewan tadi menanyakan. Itu yang akan kita tertibkan kembali,” katanya.

Sekadar referensi, Museum Negeri Provinsi Sulut didirikan pada tahun 1974 oleh Kementerian Kebudayaan RI. Museum berlokasi di Jalan W.R. Supratman, Kecamatan Wenang, Kota Manado (berhadapan dengan SMPN 1 Manado). Museum Negeri ini sebelum terbit PP 41/2007 tentang OPD, dikelola oleh UPTD Museum (pejabat eselon III) di bawah Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. Namun sejak PP OPD itu terbit, museum hanya ‘menempel’ di UPTD Taman Budaya dan Museum, dalam hal ini pengelola langsung hanya eselon IV dengan beberapa staf dan THL.

Museum Negeri Provinsi Sulut memiliki sejumlah koleksi langka seperti spesimen ikan Coelacanth (ikan purba yang hanya ditemukan di perairan Sulut dan menjadi ikon World Ocean Cenference (WOC) 2009) yang cocok bagi edukasi. Ada juga peninggalan pahlawan Kiai Modjo, koleksi yang berkaitan dengan pengikut Tuanku Imam Bonjol, koleksi mimbar milik Johann Gotlieb Schwarz, dan lainnya.

Sebelumnya, seperti dilansir Kantor Berita Antara, Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon mengaku telah bersurat kepada Gubernur Yulius Selvanus untuk memberikan perhatian penataan Museum Negeri Provinsi Sulut.

“Jadi, tadi saya bertemu dengan gubernurnya. Jadi akan ditangani langsung oleh gubernur yang baru saja dilantik, Pak Yulius,” kata Fadly Zon.(irz)