SANGIHE, gosulut.com – Setelah kurang lebih delapan bulan dalam penantian, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kompak BBM Satu Harga Manganitu, akhirnya resmi beroperasi. Operasi perdana ditandai dengan pengguntingan pita oleh Bupati Sangihe Michael Thungari (MT) dan dan Wakil Bupati Tendris Bulahari (TB), Kamis (20/03/2025).
Bupati Thungari dalam sambutannya mengatakan beroperasinya SPBU Kompak BBM Satu Harga Manganitu ini, merupakan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan akses layanan infrastruktur energi bagi masyarakat di daerah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Filipina.
“Ini merupakan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan akses layanan energi bagi masyarakat di daerah ini. Dengan beroperasinya SPBU Kompak BBM Satu Harga Manganitu, maka hampir separuh masyarakat Sangihe bisa terlayani. Karena warga dari 7 kecamatan setiap harinya melintasi SPBU ini. Saya juga memberi apresiasi kepada Keluarga Hontong-Hamel selaku pemilik PT Manganitu Jaya Sukses, yang telah memberi diri dalam memajukan daerah,” ujar Thungari.
Sementara Frets Noldy Hontong, pemilik SPBU, saat berbincang dengan awak media menyatakan bahwa pembangunan SPBU ini merupakan rekomendasi dari pemerintah daerah yang telah menetapkan tiga lokasi pembangunan SPBU. Yakni di Kecamatan Manganitu Selatan dan Kecamatan Tatoareng, namun yang paling memenuhi syarat dari segi lahannya adalah Manganitu.
“Pembangunan SPBU ini bukan atas permohonan kami, tetapi karena adanya rekomendasi pemerintah daerah. Kebetulan dari segi lahannya Manganitu yang paling memenuhi syarat, sehingga kami bersedia membangun SPBU dengan anggaran sendiri. Saya menyampaikan terimakasih kepada Pak Bupati bersama wakil bupati, yang telah menghadiri launching sekaligus meresmikan pengoperasian SPBU ini,” ujar Noldy.(d’frendy)
