
MANADO, gosulut.com – Gubernur Sulut Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus langsung turun memantau lokasi yang dilanda bencana banjir di Kota Manado, Jumat (21/03/2025) malam ini. Lokasi yang dipantau antara lain Mahakam, Kampung Ternate, Komo, dan lainnya.
Gubernur Yulius yang didampingi Kapolda Sulut Irjen Pol Royke Langie, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulut Adolf Tamengkel dan jajaran turun ke lokasi banjir di pemukiman warga meski air masih setinggi lebih dari lutut orang dewasa. Menurut Gubernur, banjir yang terjadi sejak sore hingga malam ini sebagai akibat dari meluapnya air di Sungai Tondano dan Tikala.
“Banjir ini karena di wilayah Tondano dari kemarin sampai tadi hujan sangat deras, tapi sekarang sudah reda. Dan kebetulan juga (air) laut sedang pasang,” ujar Yulius.
Selain air laut pasang, Gubernur juga menyinggung banyaknya sampah yang menyebabkan luapan air di pemukiman ini.
“Saya juga sudah lihat banyak sampah. Masyarakat kalau asal buang sampah akan membuat penciutan alur sungai, akan menyebabkan banjir,” tukasnya.
Namun, hingga pukul 20.30 air mulai surut. Kata Gubernur, sebagian warga yang terdampak sudah diungsikan ke lokasi yang lebih aman.
“Yang rumahnya tidak ada tingkat dua, kira-kira ada 50 KK di sini (Mahakam) kita sudah ungsikan,” ujarnya.
Pemprov Sulut juga, sambung Gubernur sudah menyiapkan makanan siap saji untuk warga yang terdampak, baik yang di rumah-rumah maupun di pengungsian.
“Kita sudah siapkan logistik, makanan siap saji untuk warga terdampak,” kata Gubenur.
Sebelumnya juga, tadi siang hingga sore, Gubernur sudah turun memantau di beberapa lokasi di Kota Manado. “Dari hasil pantauan, saya langsung koordinasi dengan Pak Wali Kota Manado untuk segera beraksi,” katanya saat menghadiri buka puasa bersama wartawan di Kantor Gubernur.(bahtin)