MINAHASA, gosulut.com–Bekerja sama dengan Pengurus Daerah (Pengda) Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Sulawesi Utara, Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR-RI) Senin (10/3/2025) menggelar Sosialisasi Empat Pilar MPR RI.
Kegiatan yang dilaksanakan di Desa Kanonang Satu Kecamatan Kawangkoan Kabupaten Minahasa Sulawesi Utara, menghadirkan tiga narasumber, masing-masing Ketua Badan Sosialisasi MPR RI Ir Abraham Liyanto (NTT), Anggota DPD RI/MPR RI Dapil Sulut Ir Stefanus BAN Liow MAP, dan Akademisi Unsrat Manado dua periode menjabat Dekan FISIP Dr Novie R Pioh MSi dengan moderator Yaya Piri SIK MSi (Kepala Biro SCTV Sulut).
Dalam Sosialisasi Empat Pilar MPR RI tersebut, para narasumber memberikan pemahaman pentingnya Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika di tengah kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Senator Stefanus Liow mengulas terkait Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, NKRI sebagai bentuk negara, Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara. Senator Stefanus Liow mengatakan, Pancasila telah membimbing kehidupan lahir dan batin masyarakat Indonesia.
”Pancasila adalah pemersatu bangsa dalam wadah NKRI di tengah perbedaan agama, golongan, suku, etnis dan sub etnis, adat istiadat, daerah, budaya, dan bahasa,” kata Senator Stefa yang juga Ketua Badan Urusan Legislasi Daerah (BULD) DOD RI.
Abraham Liyanto menjabarkan UUD NRI Tahun 1945, di dalamnya tugas dan kewenangan lembaga negara baik eksekutif, legislatif dan yudikatif. Abraham Liyanto berlatar belakang pengusaha sukses di NTT ini memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang konstitusi pada khususnya dan dinamika ketatanegaraan pada umumnya, seraya berharap dapat menumbuhkan partisipasi dan tanggapan positif dari kepala desa dan perangkat desa untuk menjawab tantangan-tantangan ke depan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Sedangkan Novie Pioh dalam materinya mengatakan, begitu strategisnya kepala desa dan perangkat desa sebagai pemimpin di lingkungan masyarakat dalam memahami pilar-pilar kebangsaan.
Novie Pioh putra Kawangkoan berharap nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dapat diimplementasikan di tengah kehidupan pribadi, bermasyarat, berbangsa dan bernegara.
Sebelumnya, dalam sambutan Abraham Liyanto menjelaskan bahwa Badan Sosialisasi adalah salah satu alat kengkapan MPR RI, selain Badan Pengkajian dan Badan Anggaran. Abraham Liyanto memberikan apresiasi kepada APDESI di dalamnya kepala desa akan kerja sama dan keikutsertaan dalam kegiatan sosialisasi Empat Pilar MPR RI.
Di sela-sela acara sosialisasi yang diikuti sekitar 200 peserta yang datang dari berbagai desa, Ketua DPD APDESI Sulut Luki Kasenda SE (Hukum Tua Desa Kanonang Satu) didampingi Sekretaris Wanly Lempoy (Hukum Tua Desa Pinabetengan Selatan) mengungkapkan suatu kehormatan dan kebanggaan kepada Pimpinan Badan Sosialisasi MPR RI merespon permohonan mereka, di mana kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kepala desa dan perangkat desa.
Kegiatan diawali doa oleh Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ) GMIM Efrata Kanonang Pdt Josef Tiaga STh.
Hadir Camat Kawangkoan Barat Meidy Keintjem S Pd MM, Ketua Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Sulut Happy Walangitan dan Kabag Sekretariat Badan Sosialisasi MPR RI. (*/red)
