MANADO, gosulut.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengisi kuliah umum tentang literasi keuangan dan investasi yang digelar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Jumat (14/02/2025), di Auditorium Unsrat. OJK menghadirkan anggota Dewan Komisioner OJK RI Dr. Friederica Widyasari Dewi.
Kuliah umum ini dihadiri sekira 1.000 mahasiswa jurusan ekonomi dari sejumlah kampus di Sulut seperti Unsrat, Universitas Negeri Manado (Unima), Universitas Katolik De la Salle Manado, dan Univeritas Klabat.
Dalam materinya Dr. Friederica membahas situasi jasa keuangan Indonesia sepanjang 2024 hingga awal 2025, serta peran kampus dalam peningkatan literasi keuangan civitas akademika serta kepada masyarakat.
Menurutnya, kemampuan mengelola keuangan dan berinvestasi akan sangat menentukan keberhasilan mahasiswa di masa depan, karena pengetahuan investasi yang kurang baik membuat banyak orang hidupnya berantakan.
“OJK bersama pihak kampus sama-sama memberikan edukasi kepada mahasiswa pentingnya peran kampus menjadi mitra untuk membimbing civitas akademika agar melek literasi dan memahami inklusi keuangan,” ujar doktor ekonomi jebolan Universitas Gajah Mada ini.
Menurut Friederica, OJK akan terus mendorong berbagai sinergi dan kolaborasi sehingga akan ada banyak masyarakat cerdas keuangan, dan mulai berinvestasi di jalur yang aman.
“Banyak mahasiwa jadi korban investasi bodong karena ketidaktahuan mereka. Bahkan ada mahasiswa yang melakukan aksi kriminal karena terjerat hutang pinjol,” ungkap mantan artis beberapa sinetron ini.

Anak muda, termasuk mahasiswa, kata Friederica, banyak yang terjebak dalam skema-skema penipuan investasi dan investasi ilegal, pinjol illegal, dan berbagai jenis penipuan investasi lainnya karena ketidaktahuan dan minim literasi keuangan.
“Mereka tidak mampu mengelola keuangannya dengan bijak dan baik sehingga berdampak buruk bagi mereka, sampai terjebak ke aktivitas keuangan yang ilegal,” tukasnya.
OJK, tambahnya, bersama kampus menghadirkan duta-duta literasi keuangan dari kalangan mahasiswa, untuk menambah pengetahuan tentang keuangan dan investasi.
“Kita memberikan duta-duta literasi yang kita latih untuk menyebarkan literasi dan inklusi keuangan kepada teman-teman mereka sesama mahasiswa,” ungkapnya.
Sebelumnya Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsrat, Victor Lengkong dalam sambutannya mengatakan kuliah umum ini menghadirkan kesadaran kepada para mahasiswa dan civitas akademika tentang pentingnya pengetahuan pengelolaan keuangan, serta hak-hak konsumen dalam sektor jasa keuangan.
“Kami berharap kuliah umum ini akan menambah wawasan untuk semua mahasiswa dan civitas akademika dalam peningkatan kapasitas pengelolaan keuangan,” kata Victor.(red)