MANADO, gosulut.com – PT Angkasa Pura Indonesia (Persero) Bandar Udara Sam Ratulangi menyatakan kesediaannya untuk mempromosikan sektor pariwisata di Kabupaten Kepulauan Sangihe. Kesediaan PT Angkasa Pura Indonesia tersebut dituangkan dalam Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara General Manager AP Bandara Samrat Maya Damayanti dengan Penjabat (Pj) Bupati Sangihe Albert Huppy Wounde, di Kantor PT Angkasa Pura Indonesia (Persero) Bandar Udara Sam Ratulangi Manado, Senin (20/1/2025).
Kesepakatan ini diikuti dengan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) oleh GM PT. Angkasa Pura Bandar Udara Sam Ratulangi Manado Manado dengan Kepala Dinas Pariwisata Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Kerja sama ini bertujuan untuk memanfaatkan fasilitas Bandar Udara Sam Ratulangi sebagai sarana promosi pariwisata Kepulauan Sangihe. Program promosi akan mencakup pemasangan media visual di area strategis bandara, serta kegiatan promosi lainnya seperti kolaborasi dalam penyelenggaraan event dan pameran pariwisata.
Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe, Albert Huppy Wounde, menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terjalin.
“Kami berterima kasih atas kerjasama yang boleh terjalin dengan PT. Angkasa Pura Indonesia Bandara Sam Ratulangi Manado. Ini adalah langkah penting untuk memperkenalkan Kepulauan Sangihe, yang memiliki destinasi wisata yang tak kalah indahnya dengan daerah pariwisata lainya. Saya berharap, lewat kerjasama ini, keindahan alam dan kekayaan budaya yang luar biasa, wisatawan domestik maupun internasional akan berkunjung ke Sangihe,” ujar Pj Bupati Wounde
General Manager PT. Angkasa Pura Bandar Udara Sam Ratulangi Manado, Maya Damayanti, turut menyampaikan komitmennya untuk mendukung promosi pariwisata Sangihe.
“Kami sangat antusias mendukung pengembangan pariwisata daerah melalui pemanfaatan fasilitas dan jaringan promosi kami di Bandar Udara Sam Ratulangi. Kerjasama ini akan memperkuat daya tarik wisata Sulawesi Utara, termasuk Kepulauan Sangihe, sebagai tujuan utama wisatawan,” jelasnya.
Dengan ditandatanganinya MoU ini, kedua belah pihak berkomitmen untuk memaksimalkan potensi pariwisata yang dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian daerah.(d’fr)