SANGIHE – Nasib penghuni Perum Manente yang disiapkan pemerintah puluhan tahun silam belum ada kejelasan kepemilikan. Sekalipun banyak disebut telah beralih dari pemegang hak pakai tangan pertama, namun status kepemilikan ratusan rumah di Perum ini belum ada titik terang.
Bebrapa warga menuturkan bahwa status kepemilikan rumah dan tanah di Perum yang warganya sudah beranak cucu belum juga ada kepastian, alias belum dihibahkan oleh bagian aset daerah.
Informasi yang dirangkum media ini menyebutkan bahwa proses hibah nanti dilakukan setelah terpakai lebih dari 20 Tahun. Saaat ini sudah lebih, tapi juga belum mendapat kabar akan segera dihibahkan.
“Sudah lewat 20 tahun tapi belum juga ada kabar akan dihibahkan,“ ungkap Andika, salah satu penghuni kepada media ini.
Sejumlah pihak berpendapat hibah sepantasnya sudah dilakukan Pemkab Sangihe agar bantuan tidak dinilai setegah hati. Sudah puluhan tahun ditinggali, sebagaimana ketentuan aset itu akan menjadi milik warga. Tapi belum juga kesampaian.
“Kami tinggal puluhan tahun di tanah yang masih milik negara. Semoga kerinduan kami (memiliki aset tersebut) dapat diwujudkan kedepannya,”warga penghuni lainnya berharap.
Sementara Bidang Pengelola Aset Daerah Badan Keuangan dan Aset Daerah Sangihe belum memberikan konfirmasi atas masalah ini. (d’frendy)