MANADO—Seperti debat publik sebelumnya, Debat Publik Ketiga Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tomohon yang dilaksanakan di Grand Kawanua International City Manado Rabu (13/11/20240 menjadi milik pasangan nomor urut 1 Miky Wenur-Cherly Mantiri.
Menyajika visi misi dan program terukur dan realistis, serta mengungkapkan data dan fakta yang terjadi di Kota Tomophon dalam beberapa tahun terakhir, pasangan Duo Wewene Toumuung ini diberi nilai 100 oleh salah Kompetitor, yakni Calon Wali Kota dan Jalur Independen Wenny Lumentut.
Pemberian nilai 100 itu sendiri setelah pasangan nomor urut 1 Miky-Cherly disodori pertanyaan oleh Wenny Lumentut, calon wali kota nomor urut 2 untuk menanggapi soal penerimaan Tenaga Kontrak (Nakon) sebanyak dua ratusan orang Padahal bertentangan dengan Pasal 66 UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara yang menurutnya menjurus pada politisasi anggaran.
Menjawab pertanyaan tersebut, Miky Wenur mengatakan, penerimaan nakon bukan jalan keluar terkait pengangguran dan kemiskinan. Karena itu, dalam visi misi akan memberikan tenaga professional untuk mengantisipasinya.
‘’ketika bertentangan dengan aturan, berkaitan dengan kepastian. Sudah ada larangan penerimaan nakon, tapi masih dilakukan. Apakah ada jaminan para nakon akan bekerja seterusnya,’’ katanya.
‘’Untuk itu, jika terpilih menjadi wali kota dan wakil wali kota, Miky-Cherly akan mempekerjakan tenaga professional ke perusahaan-perusahaan yang ada di Kota Tomohon. Tentunya harus bersaing, memiliki kualitas. Untuk berkualitras, lewat pelatihan-pelatihan,’’ kata Miky Wenur seraya menambahkan, akan juga menerapkan proyek padat karya, dengan mempekerjakan tenaga asal Tomohon. (red)
