MANADO, gosulut.com – Komisioner KPU Sulut, Lanny Ointu menegaskan, masyarakat pemilih tidak perlu takut dengan intimidasi pihak manapun terkait dengan hak pilih di Pilkada 2024. Katanya, tinggal 18 hari, 27 November 2024, pemungutan suara, harusnya masyarakat sudah siap dengan pilihan sesuai hati nuraninya.
“Berikanlah suara Anda sesuai dengan hati nurani,” tukasnya. “Jangan takut dengan intervensi dan intimidasi,” ujar Lanny lagi dalam Sosialisasi yang digelar KPU Sulut bersama dan perkumpulan wartawan Forward Sulut, di Manado, Sabtu (09/11/2024).
“Saya berharap masyarakat Sulut saat pemilihan sekiranya dapat datang ke tempat pemungutan suara (TPS). Sebelum melakukan pencoblosan masyarakat harus memperhatikan kerta suara, apakah masih sempurna atau sudah ada sobekan. Jika ditemukan ada yang rusak, silahkan lapor kepada petugas KPPS di lokasi TPS,” terangnya.
Sebelumnya, Pelaksana Harian Sekretaris KPU Sulut Charles Worotikan mengharapkan setiap edukasi yang diberikan oleh KPU dapat mendorong masyarakat untuk bisa secara aktif menilai apakah penyelenggara sudah menjalankan tahapan dengan baik dan benar.
“Ketika informasi mengenai tahapan pemilihan ini diterima dengan baik, berarti kualitas demokrasi kita juga akan semakin meningkat,” ungkap Charles.
Menurutnya, melalui kegiatan ini KPU ingin memastikan setiap tahapan bisa berlangsung secara transparan dan dapat diawasi langsung oleh masyarakat.
“Sekali lagi, saya mengharapkan sosialisasi ini dapat membangun partisipasi publik yang lebih tinggi, serta menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya peran masyarakat dalam menjaga integritas pemilu demi terwujudnya pemilihan yang jujur dan adil di Sulut,” tuturnya.
Sosialisasi ini juga menghadirkan Taufik Tumbelaka Penasehat KAGAMA Manado sekaligus Dewan Penasehat KAGAMA Sulut, Martino Limpong Pendiri sekaligus mantan Ketua Forward Sulut, dan Komisioner Bawaslu Sulut, Donny Rumagit.(red)
Lanny Ointoe: Pemilih Jangan Takutkan Intervensi dan Intimidasi di Pilkada
