Bencana AlamPemerintahanSitaroSulut

Pj Bupati Sitaro Serahkan Bantuan DTH Bagi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang

912
×

Pj Bupati Sitaro Serahkan Bantuan DTH Bagi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang

Sebarkan artikel ini
Pj Bupati bersama pengungsi di Sagerat Bitung.(ist)

BITUNG, gosulut.com – Penjabat Bupati Sitaro, Joi EB Oroh menyerahkan Dana Tunggu Hunian (DTH) kepada pengungsi erupsi Gunung Ruang, di Rusunawa Sagerat, Bitung, Rabu (30/10/2024).
Sebanyak 282 buku tabungan serta kartu ATM diserahkan kepada masyarakat terdampak sebagai upaya pemulihan pascabencana. Sekretaris Daerah Sitaro, Kepala Pelaksana BPBD Sitaro, Kapitalau Kampung Pumpente dan Kampung Laingpatehi, pihak BRI serta perwakilan BNPB RI dan para pengungsi turut hadir dalam acara penyerahan bantuan Dana Tunggu Hunian (DTH) kepada korban terdampak bencana Gunung Ruang ini.
Menurut Kalak BPBD melalui Kepala Bidang Darurat dan Logistik BPBD Sitaro Sonny Belseran, DTH diberikan kepada masyarakat yang rumahnya rusak berat dan tidak dapat dihuni lagi akibat erupsi Gunung Ruang.
“Penyaluran bantuan ini dilakukan secara teknis melalui mekanisme transfer dari BNPB ke Bank BRI, kemudian BPBD membuka rekening untuk masing-masing kepala keluarga terdampak sebelum penyerahan buku tabungan dan kartu ATM,” jelasnya.
Kata dia, BNPB dan BPBD telah melakukan pendataan ketat untuk memastikan hanya warga yang benar-benar memenuhi kriteria terdampak bencana yang menerima bantuan ini. Sony menambahkan, kendala yang dihadapi dalam proses ini lebih pada waktu yang diperlukan untuk penerbitan buku rekening bagi para kepala keluarga.
Selain memberikan bantuan DTH, BPBD Sitaro berkomitmen untuk terus mengedukasi masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana melalui berbagai program mitigasi, termasuk pembentukan Desa Tangguh Bencana (Destana).
“Kami melakukan sosialisasi dan pelatihan agar masyarakat semakin paham cara evakuasi mandiri sebelum bencana terjadi, sehingga risiko dapat diminimalkan,” tambah Sony.
Sementara itu Pj Bupati Joi EB Oroh mengimbau masyarakat untuk menggunakan bantuan ini secara bijak. Selain sebagai dukungan sementara, bantuan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan mendesak mereka di masa pemulihan pascabencana.
“Pemerintah daerah melalui BPBD juga akan terus melakukan pendampingan terkait pemanfaatan buku tabungan dan kartu ATM agar bantuan yang diterima dapat tepat sasaran dan sesuai kebutuhan masing-masing penerima,” ujar Oroh.(stg/red)