SANGIHE, gosulut.com – Penjabat Bupati Sangihe Albert Huppy Wounde membuka Sosialisasi Partisipatif ASN, TNI dan Polri yang digelar Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sangihe, Selasa (29/10/2024) di Tahuna Beach Hotel
Pada kesempatan itu, Wounde mengapresiasi penyelenggaran kegiatan karena agenda tersebut sangat penting karena ASN sebagai pelayan publik yang harus netral dalam Pilkada.
“Pastinya sebagai ASN, kita punya tugas yang tidak ringan. Bukan hanya menjaga pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, namun harus menjaga netralitas sebagai pelayan publik dalam konteks pemerintahan dan wujud komitmen yang bebas dari pengaruh politik serta hanya beorientasi kepada kepentingan masyarakat,” ungkap Wounde.
Lebih lanjut Wounde menegaskan ASN wajib menjunjung tinggi netralitas, tidak memihak siapapun dan tidak memiliki kepentingan apapun terhadap masing-masing Pasangan Calon Gubernur – Wakil Gubernur, Calon Bupati dan Wakil Bupati.
“Tentunya ketidakberpihakan ASN harus tetap terjaga di masa Pilkada serentak. Untuk itu pada kesempatan ini saya mengajak ASN agar sadar dan memahami betapa pentingnya batas-batas yang perlu dijaga, mengenali potensi konflik kepentingan, dan memiliki panduan untuk bersikap netral dalam segala situasi,” bebernya
Pj Bupati Sangihe berharap melalui sosialisasi tersebut dapat memperkuat pemahaman ASN terhadap netralitas dalam Pilkada serta menjadi wadah untuk berbagi pengetahuan dan solusi dalam mengahadapi tantangan yang ada.
“Pastinya kepala-kepala Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Sangihe yang hadir saat ini diharapkan untuk dapat menilai dan mengawasi ASN di jajarannya masing-masing agar dapat menjaga netralitas dalam tahapan pilkada serentak,” tutup Wounde. (d’frendy)