Scroll untuk baca berita terbaru
Example 325x300
325x300
Bangga KencanaKesehatanPemerintahanSitaro

Diseminasi Audit Kasus Stunting Jadi Langkah Konkret Sitaro Percepat Penurunan Stunting

1015
×

Diseminasi Audit Kasus Stunting Jadi Langkah Konkret Sitaro Percepat Penurunan Stunting

Sebarkan artikel ini
Pj Bupati Sitaro saat membuka Diseminasi Audit Kasus Stunting.(Stenly Gaghunting)

SIAU, gosulut.com – Mempercepat penurunan angka stunting, Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Kepulauan Sitaro melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) menggelar kegiatan Diseminasi Audit Kasus Stunting, di Auditorium Kantor Bupati Sitaro.
Penjabat (Pj) Bupati Kepulauan Sitaro, Joi EB Oroh, membuka kegiatan ini dengan penekanan bahwa stunting merupakan masalah serius yang tidak hanya berdampak pada pertumbuhan fisik anak, tetapi juga pada perkembangan otak. Ia menyatakan bahwa stunting berpotensi mempengaruhi kapasitas kognitif dan produktivitas anak di masa depan.
“Karena itu, TPPS melalui program Gerakan Sitaro Edukasi Intervensi Anak Stunting (Gesit Eva’S) telah mengambil langkah nyata dalam upaya mengatasi stunting ini,” jelas Oroh.
Lebih lanjut, Bupati berharap kegiatan diseminasi ini mampu mengidentifikasi penyebab utama dan faktor risiko terjadinya stunting. Dari hasil tersebut, diharapkan akan diperoleh data dan informasi yang komprehensif untuk merumuskan kebijakan dan investasi yang tepat sasaran.
“Hasil audit kasus stunting ini nantinya akan memberikan rekomendasi konkret dalam penanganan stunting, disertai pemahaman lebih mendalam mengenai langkah-langkah yang harus diambil untuk mengatasi masalah ini secara holistik,” tambah Oroh.
Kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan paparan dari dr. Marlin Takarendehang, SpOG, yang membahas pencegahan balita stunting serta ibu hamil dengan Kekurangan Energi Kronis (KEK).
Hadir dalam acara tersebut antara lain, Asisten Administrasi Umum Sekda Semuel Raule, Ketua TP-PKK Sitaro Maja Oroh-Rumengan, Wakapolres Sitaro, kepala perangkat daerah terkait, para camat se-wilayah Siau, dan kepala puskesmas wilayah.
Diseminasi ini diharapkan menjadi landasan bagi Pemkab Sitaro untuk terus mempercepat upaya penurunan stunting melalui kolaborasi lintas sektor yang lebih efektif.(stg/red)