Tomohon

Pj Bupati Minahasa Hadiri Rakornas Pencegahan dan Penanganan Pornograf

793
×

Pj Bupati Minahasa Hadiri Rakornas Pencegahan dan Penanganan Pornograf

Sebarkan artikel ini
Minahasa, Noudy Tendean, pornografi
PjBupati Minahasa Noudy Tendean bersama jajaran mengikuti zoom meeting

MINAHASA- Penjabat (Pj)Bupati Minahasa Dr Noudy Tendean SIP MSi, mengikuti zoom meeting Rakornas Pencegahan dan Penanganan Pornografi yang digelar Kementerian Dalam Negeri, Rabu (9/10/2024).

Pada kesempatan ini Tendean didampingi sejumlah jajaran terkait yakni Asisten 1 Drs Riviva Maringka, Kadis Kesehatan dr Ellen Rattu, Kadis Infokom Maya Kainde SH, Kadis P3A Agustivo Tumundo SH, Kabag Prokopim, Recky Laloan SH dan staf terkait.

Dalam sambutan arahan Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, mengungkapkan bahwa pornografi bukan hanya masalah moral tapi kesehatan, pendidikan dan lainnya.

Diperlukan penguatan regulasi dan penegakan hukum yang tegas,
Kerja sama dari semua pihak, termasuk daerah membentuk gugus tugas program pencegahan dan penanganan pornografi. Perlu kerja sama pemerintah, swasta, media, karang taruna dan tokoh masyarakat.

Sementara itu dari Kementrian Agama menyampaikan keberadaan pornografi dan pornoaksi telah menjadi industrialisasi. Bahkan hal tersebut juga acapkali terjadi di tempat-tempat yang tak layak, contohnya di tempat pendidikan agama.

Tendean mengungkapkan bahaya pornografi merusak generasi muda. Sebagaimana data dari pemerintah pusat bahaya pornografi merusak komponen otak lebih dari narkoba.
Penting pemahaman literasi digital edukasi mulai dari keluarga, orangtua dan anak.

Orangtua melindungi anak dari bahaya konten negatif. Kecanduan pornografi addictif dan pornoaksi lebih rusak dari narkoba.

”Kecanduan pornografi tentu saja berdampak sosial yang negatif. Terkait hal ini, Pemkab Minahasa akan menindaklanjuti dengan melakukan kajian untuk memberikan penganggaran dalam pembahasan APBD ke depan. Diharapkan bisa menekan bahaya pornografi di tengah masyarakat,” katanya.

Keberadaan kemajuan teknologi, tambah Tendean, dapat membantu dalam melaksanakan tugas, tapi juga bisa mengancam karena mengakses ruang hal-hal negatif.(ric)