Tomohon

Miky-Cherly Siap Sejahterakan Petani, Gaung Ganti Warna Makin Masif

1468
×

Miky-Cherly Siap Sejahterakan Petani, Gaung Ganti Warna Makin Masif

Sebarkan artikel ini
Miky Wenur, Cherly Mantiri, Tomohon, ganti warna
Miky Wenur dan Cherly Mantiri siap sejahterakan petani Tomohon

TOMOHON—Memiliki program yang sangat memihak petani, Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tomohon periode 2025-2030 Ir Miky Junita Linda Wenur MAP-Cherly Mantiri SH, pasangan nomor urut 1  yang diusung Partai Golkar, Partai Nasdem, dan PSI bersama elemen masyarakat terus menuai simpati.

Di mana saja keduanya berkunjung, selalu disambut antusias. Bahkan, banyak yang menyerukan ganti warna, karena selama kepemimpinan hampir tahun terakhir, Kota Tomohon mengalami masa-masa sulit. Bukan hanya itu, masyarakat terkotak-kotak, terjadi banyak ketidakadilan.

Banyak program Miky-Cherly yang jika diperkenankan Tuhan dan dipercayakan masyarakat memimpin Kota Tomohon akan mensejahterakan masyarakat termasuk petani.

Pasangan yang tidak memadang perbedaan, status sosial, agama, suku, dan warna-warni politik ini memiliki program mumpuni bagi petani.

Penyediaan bibit unggul, pestisida, dan akses untuk pupuk bersubsidi, pengembangan system pertanian terpadu berbasis ekonomi hijau, serta penyediaan sarana dan prasarana pertanian adalah salah satu program unggulan Miky-Cherly.

Keduanya saat masih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tomohon, begitu lantang dan berada paling depan menyuarakan kesejahteraan rakyat termasuk petani. Apalagi keduanya berada di Komisi III  Bidang Kesejahteraan Rakyat. Di dewan saja kami begitu getol memperjuangkan kepentingan rakyat termasuk petani, apalagi jika nantinya berada di eksekutif.

‘’Di tahun 2024 ini petani benar-benar dibuat kesulitan dengan tidak adanya alokasi pupuk bersubsidi hingga hampir akhir tahun. Ini sangat fatal, karena petani sangat butuh pupuk bersubsidi. kalua mau beli pupuk non subsidi mahal. Akan berdampak pada penghasilan nanti. Sementara jika tidak ada pupuk, berdampak pada produksi yang ujung-ujungnya berpengaruh pada pendapatan,’’ kata Miky Wenur dan Cherly Mantiri.

Oleh karena itu, jika keduanya diberi mandat memimpin Tomohon, kejadian seperti tidak ada alokasi pupuk bersubsidi dijamin tidak akan terjadi lagi.

Terpisah, mewakili masyarakat petani, Brury Sarese dan Charles Lumowa mengatakan, saatnya ganti warna untuk kesejahteraan petani dan masyarakat Kota Tomohon. ‘’Jika masih dipimpin oleh yang saat ini, dalam artian lanjutkan, tentunya kesulitan kami sebagai petanipun akan berlanjut. Oleh karena itu, ganti warna dulu untuk memulai yang baru yang kami yakini bisa menaikkan taraf hidup kami petani dan masyarakat Tomohon umumnya,’’ kata keduanya. (red)