MANADO, gosulut.com – Pencabutan undi lokasi perumahan bagi korban bencana erupsi Gunung Ruang digelar di Gedung Mapalus Kantor Gubernur Sulawesi Utara, Rabu (18/9/2024). Pj Bupati Sitaro Joi Oroh turut menyaksikan cabut undi tersebut.
Perumahan relokasi ini tengah dibangun di Desa Modisi, Kecamatan Pinolosian Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. Acara ini diawali dengan laporan dari Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Daerah Provinsi Sulawesi Utara, Alexander Wattimena. Kadis menjelaskan bahwa jumlah penerima bantuan rumah untuk korban erupsi Gunung Ruang terdiri dari Kampung Pumpente 111 penerima unit rumah, dan Kampung Laingpatehi sebanyak 171 penerima unit rumah. Selain itu, juga sedang dibangun lima unit pastori untuk lima gereja.
Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sulawesi I, Recky Walter Lahope, dalam laporannya mengungkapkan bahwa progres pembangunan hunian relokasi hingga saat ini telah mencapai 16%.
Dari total hunian yang direncanakan sebanyak 287 unit, 36 unit rumah sudah selesai dibangun. Ia menargetkan bahwa seluruh pembangunan rumah tersebut akan rampung pada akhir Desember 2024, sehingga para korban bencana dapat segera menempati hunian baru mereka.
Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven Kandouw, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pembangunan perumahan relokasi ini.
Kandouw juga menekankan pentingnya integritas dalam proses pencabutan undi lokasi rumah, memastikan bahwa semuanya berjalan secara netral dan tanpa rekayasa. Ia juga mengingatkan para penerima manfaat bahwa rumah-rumah tersebut tidak boleh diperjualbelikan.
Pj. Bupati Kepulauan Sitaro, Joi Oroh, dalam kesempatan yang sama, berharap agar proses pembangunan rumah relokasi dapat segera diselesaikan, sehingga masyarakat dari Kampung Pumpente dan Kampung Laingpatehi dapat segera menempati rumah baru mereka dan kembali menjalankan aktivitas normal.
Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat, di antaranya Perwakilan Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara, Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Sitaro, Denny D. Kondoj, serta Sekretaris Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, M. Arvan Ohy. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap keberlanjutan program relokasi korban erupsi Gunung Ruang ini.
Dengan kegiatan pencabutan undi ini, diharapkan proses relokasi bagi para korban bencana semakin mendekati penyelesaian, memberikan harapan baru bagi mereka untuk segera mendapatkan hunian layak.(stg/red)