TOMOHON—Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu Kota Tomohon Stenly J Kowaas meminta agar perekrutan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang akan dilaksanakan dalam rangka pemilihan Gubernur, Wakil Gubernur, Wali Kota dan Wakil Wali Kota selektif sehingga mereka yang terpilih nanti professional dan berkualitas.
Hal itu dikatakan Kowaas saat menjadi narasumber dalam kegiatan Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Persiapan Pembentukan KPPS untuk pemilihan Gubernur, Wakil Gubernur, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tomohon tahun 2024 di Lumimpasot Café & Hall Selasa (17/9/2024).
Panitia Pemngutan Suara (PPS) kata Kowaas, dalam melakukan perekrutan hendaknya melihat kesiapan dan kualitas. Sebenarnya menurutnya, perekrutan KPPS mirisp dengan perekrutan PPS maupun tenaga adhoc lainnya.
‘’Yang direkrut dan diseleksi hendaknya yang suka bekerja, memiliki tanggung jawab, yang tidak terafiliasi dengan partai politik atau tim sukses calon, serta sehat jasmani dan rohani,’’ kata mantan Komisioner KPU Tomohon dua periode itu.
Ditambahkannya, tahapan dalam perekrutan KPPS nanti seperti penerimaan pendaftaran, penerimaan administrasi, pengumuman hasil, penelitian administrasi, pengumuman, permintaan tanggapan masyareakat, serta penetapan harus dilakukan dengan baik sesuai mekanisme.
Rapat Koordinasi dan Sosialisasi itu sendiri dibuka Ketua KPU Tomohon Slbertien GV Pijoh, didampingi komisioner Rojer Rafael Datu, Deisy Soputan, serta Arinny Poli dengan menghadirkan narasumber dari Bawaslu, Pemkot Tomohon dalam hal ini Kasat Pol PP dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Tomohon, BPJS, serta dari DKPP. (red)
