SANGIHE – Memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) ke 53 tanggal 17 September tahun 2024, Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas II Tahuna, menyampaikan berbagai hal penting, terkait masalah lingkungan laut serta maraknya aksi penyeludupan Minyak Tanah melalui kapal penumpang ke Manado.
Hal ini diungkapkan Kepala UPP Kelas II Tahuna, Hopriet Balirangen, melalui Pejabat Penanggung Jawab Perintis, Meifrid Palanewen, saat ditemui awak media, Jumat (14/09/2024) Pekan Lalu
Dua hal penting yang disampaikan itu, menyangkut maraknya aksi penyeludupan Minyak Tanah dan masalah lingkungan soal kebiasaan buruk warga yang kerap membuang sampah ke laut, serta mengingatkan warga untuk tidak menambang atau mengambil pasir di pinggir pantai tanpa ijin resmi.
“Kami dari UPP Tahuna, sudah beberapa kali mengamankan minyak tanah dari kapal penumpang yang hendak diseludupkan ke luar daerah dengan jumlah yang cukup banyak. Ironisnya, saat diamankan tidak seorang pun yang mengaku sebagai pemilik minyak tanah, yang diduga kuat diperoleh dari sejumlah pangkalan MT yang ada di daerah ini, padahal itu merupakan subsidi pemerintah untuk masyarakat miskin,”ungkap Meifrid
Palanewen juga menyoroti soal longgarnya pengawasan pemerintah terhadap pemilik pangkalan yang kerap menjual jatah MT ke pihak tertentu, begitu juga kebiasaan oknum – oknum yang kerap membuang sampah di aliran sungai dan dilaut. Padahal, kata dia, laut bulan tempat buang sampah, apalagi sampah jenis plastik dampaknya akan merusak lingkungan laut.
Dalam kesempatan itu juga, Dirinya mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak menambang atau mengambil pasir di pinggir pantai tanpa ada ijin resmi pemerintah. Sebab selain merusak lingkungan, pengambilan material pasir di pinggir pantai akan berdampak buruk bagi warga yang tinggal disepanjang pantai, jika terjadi ombak besar.
Terkait dengan perayaan Harhubnas ke 53 tahun 2024, pihak UPP Kelas II Tahuna, telah mendahuluinya dengan berbagai kegiatan, bersih Pantai melalui lombah angkut sampah di pantai yang diikuti warga masyarakat. Sementara acara puncaknya tanggal 17 September 2024, akan menggelar upacara bendera yang dipusatkan di Pelabuhan Tua (Peltu) Tahuna. (d’frendy)
