TOMOHON–Bertempat di Lumimpasot Cafe & Hall, Kelurahan Matani Tiga Kecamatan Tomohon Tengah, Selasa (17/9/2024) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tomohon menggelar Rapat Koordinasi Persiapan Pembentukan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota di Pilkada 2024.
Kegiatan dibuka Ketua KPU Tomohon Albertien GV Pijoh, dengan peserta Panitia Pemungutan Suara (PPS), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), serta Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) se-Kota Tomohon.
Saat membuka rapat koordinasi, Albertien GV Pijoh mengatakan, pembentukan KPPS merupakan tindak lanjut dari launching KPU RI yang nantinya bertugas dalam Pilkada Serentak 2024.
”Kami berharap, KPPS yang terpilih nanti sudah melalui seleksi yang ketat dan mereka adalah yang benar-benar memenuhi syarat demi suksesnya Pilkada tahun 2024, kata Vierna–sapaan akrabnya didampingi komisioner Rojer Rafael Datu, Deisy Soputan serta Arinny Poli.
Sementara komisioner Deisy Soputan sebagai Ketua Delivisi Teknis Penyelengaraan mengatakan, untuk lokasi TPS agar dicek kembali. ”Kalau lokasi TPS saat Pemilu 14 Februari lalu masih memenuhi syarat, silakan dipertahankan. Tapi yang sudah tidak memenuhi syarat supaya dicari lokasi lain yang representatif,” kata Soputan.
Ketua Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi Arinny Poli dalam penjelasannya, meminta agar KPPS yang direkrut benar-benar sehat jasmani dan rohani.
”Walaupun hanya beerugaa sehari atau paling lama dua hari, namun KPPS perlu memiliki fisik dan kesehatan prima,” katanya.
KPPS yang direkrut juga lanjutnya, harus bertanggung jawab terhadap pekerjaan, tidak gagap teknologi, serta bukan anggota partai politik atau tim sukses calon.
Tampil sebagai narasumber, Ketua Bawaslu Kota Tomohon Stenly J Kowaas, Kasat Pol PP Kota Tomohon Jusak Toar Pandeirot, Kadis Kesehatan Kota Tomohon dr John Lumopa, dari BPJS, serta DKPP. (red)