DI tengah teriknya matahari di Kota Tomohon tak menyurutkan Miky Wenur dan Cherly Mantiri menemui para tokoh masyarakat dan aktifis untuk tukar pikiran meminta masukan, usul, saran, bagaimana membuat Kota Tomohon maju, terpercaya, dan sejahtera.
Sore tadi, sekira pukul 15.00 Wita, Ir Miky Junita Linda Wenur MAP tiba di RM Kitsang yang dikenal sebagai DPRD Tingkat III di Kota Tomohon. Di situ, sejumlah tokoh masyarakat dan aktifis telah menunggu Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tomohon Miky-Wenur-Cherly Mantiri untuk berdialog.
Didampingi suami tercinta Ir Stefanus BAN Liow MAP yang saat ini sudah akan memasuki periode ketiga sebagai Anggota Dewan Perwakilan Daerah/Majelis Permusyawar atan Rakyat Republik Indonesia (DPD/MPR RI), wanita Tou Mu’ung ini melangkah pasti memasuki RM Kitsang.
Setelah menyalami semua yang hadir, kegiatan dimulai, dengan moderator Audy Kalangi, Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Tomohon.
Tak berselang lama, Cherly Mantiri SH, calon wakil wali kota tiba di lokasi. Seperti Miky Wenur, begitu tiba di lokasi, langsung menyapa kepada mereka yang hadir.
Danny Tular, salah seorang aktifis vokal, pejuang pembentukan Kota Tomohon memulai diskusi dengan bertanya soal kelanjutan Perda pemakaman hingga nasib para pejuang pembentukan Kota Tomohon.
Tokoh masyarakat lainnya Adrian Katuuk mengangkat masalah lansia. Ia meminta agar para lansia di Kota Tomohon diperhatikan dengan serius dan diperlakukan secar adil, serta sangat berharap agar Kota Tomohon dipimpin noleh figur perempuan.
Manuel Wehantouw, tokoh masyarakat lainnya meminta kepada Miky-Cherly agar memperhatikan budaya jika nantinya diperkenankan Tuhan dan dipercayakan masyarakat memimpin Kota Tomohon.
Levy Mawuntu, memberikan masukan agar jika memimpin Kota Tomohon, Miky-Cherly melakukan lobi-lobi untuk memperoleh anggaran atau dana untuk memajukan Kota Tomohon karena saat ini masih sangat minim dari segi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Tomohon.
Sementara Stevy Davy Tampi, meminta agar jika terpilih nanti untuk memperhatikan Pendidikan dengan meningkatkan kualitas pendidik selain para siswa, serta olahraga karena menurutnya, saat ini pendidikan dan olahraga di Kota Tomohon belum sesuai yang diharapkan atau belum optimal.
Miky Wenur maupun Cherly Mantiri begitu siap dan menjelaskan semua usulan, masukan yang disampaikan.
Soal nasib pejuang Kota Tomohon, Miky mengatakan memang harus diperhatikan. ‘’Saya juga adalah bagian dari pejuang pembentukan Kota Tomohon. Dan, jika diperkenankan Tuhan dan dipercayakan masyarakat, akan memberikan perhatian dan sesuai mekanisme,’’ katanya.
Untuk usulan dan masukan lainnya, seperti budaya, Pendidikan dan olahraga, sudah ada di visi misi pasangan Miky-Cherly. ‘’Untuk membangun daerah, tentunya harus ada investasi dan lobi-lobi ke pusat. Nah, sebagai calon koalisi dari Komialisi Indonesia Maju plus, tentunya kami memiliki peluang untuk itu. Kalau hanya mengandalkan PAD dan transfer dana pusat, tidak akan bisa berbuat banyak,’’ kata Miky diiyakan Cherly seraya menambahkan akan memperbanyak turun ke masyarakat untuk belanja masalah. (red)
