MANADO, gosulut.com – Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Utara terus meluaskan upayanya untuk memasyarakatkan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard). Dan bagian dari perluasan akseptasi sistem pembayaran menggunakan QRIS, BI Sulut ambil bagian jadi salah satu sponsor dalam acara Pemilihan Nyong Noni Sulawesi Utara (PNNS) 2024.
Kepala KPW BI Sulut Andry Prasmuko mengatakan hal ini merupakan bentuk komunikasi kebijakan strategis Bank Indonesia serta sebagai salah satu upaya sinergitas Bank Indonesia bersama pemangku kepentingan strategi.
“Bentuk kerja sama yang dilakukan di mana Bank Indonesia memberikan pembekalan tentang Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah, QRIS, dan perlindungan konsumen kepada seluruh finalis. Selanjutnya voting dari masyarakat hingga para finalis akan dilakukan menggunakan QRIS,” ungkap Prasmuko, Senin (16/9/2024).
Pada acara NNS 2024 ini, BI memberikan gelar Nyong Noni QRIS kepada finalis berdasarkan hasil wawancara mendalam serta video terkait sistem pembayaran digital dan pelindungan konsumen yang dibuat dan dipublikasikan oleh para finalis di media sosial.
Wawancara mendalam para finalis dilakukan oleh Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara, Darmawan Tohap, di Hotel Luwansa Manado, pada 12 September 2024 untuk menggali pemahaman para finalis tentang CBP Rupiah, sistem pembayaran digital, dan pelindungan konsumen. Pada acara tersebut terpilih Nyong QRIS dari Kota Manado dengan nama William Clement dan Noni QRIS dari Kota Manado dengan nama Jeanne d’Arch Kamagi.
Kegiatan utama berupa Pemilihan Nyong Noni Sulut 2024 diadakan di Kotamobagu pada 14 September 2024, di mana acara tersebut dihadiri para kepala daerah, anggota DPRD, pimpinan KPw BI Provinsi Sulawesi Utara, Forkopimda, dan Kepala Dinas Kabupaten/Kota.
Pada acara tersebut juga diumumkan Nyong Noni Favorit berdasarkan vote QRIS terbanyak adalah Nyong Geraldy Fernanda Mokodompit dari Kota Kotamobagu dan Janice MM Tompodung dari Kabupaten Minahasa masing-masing dengan jumlah vote sebanyak 1.266 dan 3.229 transaksi dengan transaksi QRIS pada seluruh kegiatan NNS 2024 mencapai 16.230 transaksi.
Pemberian gelar sebagai Nyong Noni QRIS dan Nyong Noni Favorit dilakukan oleh Darmawan Tohap sebagai Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara.
Pada sesi puncak acara, diumumkan William Clement dari Kota Manado yang menjadi Duta QRIS terpilih menjadi Nyong Sulut 2024 dan Marlinda Eva Paransi dari Kota Manado terpilih menjadi Noni Sulut 2024.
“Seluruh finalis akan membantu Bank Indonesia untuk melakukan kampanye QRIS ke seluruh kabupaten/kota di Sulawesi Utara agar sistem pembayaran menggunakan QRIS dapat lebih diterima oleh masyarakat,” ujar Prasmuko.(red)
Sponsori PNNS 2024, BI Sulut Sematkan Gelar Nyong-Noni QRIS
