Scroll untuk baca berita terbaru
unsrat t2
Pilkada SulutPolitikSulut

LSI DJA: Jika Pilgub Digelar Saat Ini, E2L-HJP Unggul 53,3 Persen

2147
×

LSI DJA: Jika Pilgub Digelar Saat Ini, E2L-HJP Unggul 53,3 Persen

Sebarkan artikel ini
Hasil Survei LSI DJA periode 1-7 September untuk Pilgub SulutSI

MANADO, gosulut.com – Bila saja Pemilihan Gubernur Sulawesi Utara digelar saat ini, pasangan calon Elly Engelbert Lasut dan Hanny Joost Pajouw (E2L-HJP) unggul jauh hingga 53,3 persen. Demikian hasil survey Pilgub Sulut periode September 2024 yang dilansir Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny Januar Ali (DJA), Jumat (13/09/2024) di Manado.
Menurut peneliti LSI DJA Muhammad Fajar Moestar survei dilakukan ke 800 responden yang tersebar di 15 kabupaten/kota di Sulut. Setelah E2L-HJP menyusul paslon Steven Kandouw-Denny Tuejeh (SK-DT) sebesar 34,5 persen, dan di urutan terakhir paslon Yulius Selvanus Komaling (YSK) dan Victor Mailangkay (YSK-Victory) sebesar 4,7 persen
“Tingkat popularitas Elly dan HJP di atas rata rata paslon lain jika Pilkada hari ini,” katanya.
Survei ini, katanya, dilakukan 1-7 September 2024. Catatan LSI bahwa pasangan E2L-HJP menang di semua segmen kantong pemilih. Segmen agama, penghasilan, usia, profesi, dan lintas partai pun pasangan yang diusung Partai Demokrat dan beberapa partai non kursi ini unggul telak.
“Survei dilakukan LSI DJA di 15 kabupaten dan kota di Sulut, dengan margin error 3 persen,” katanya.
Namun Pilgub Sulut nanti 27 November 2024 atau masih sisa dua bulan lebih lagi. kata Fajar, hasil survei ini tidak akan berubah drastis bila tak ada kejadian luar biasa.
“Kecuali ada blunder politik parah dari pasangan yang unggul atau ada faktor kategori ‘wow’ di sisa waktu ini,” tambahnya.
Sejumlah politisi, yang bisa dikatakan ‘pendukung’ paslon turut memberikan komentar di salah satu grup saluran komunikasi WhatsApp. Begitu juga sejumlah akademisi melontarkan pendapatnya.
“Kalau lihat hasil LSI ini bgm tren elektabilitas calon? Siapakah yg naik, tetap atau menurun dari hasil survei sebelumnya, karena kalau ada yg naik 5-9% berpotensi naik signifikan dalam 2 bulan ke depan, sedangkan kalau ada yg turun berpotensi akan menurun terus begitu juga yg tetap berpotensi turun,” pendapat Lucky Senduk.
“Justru dibaca, sebelum kampanye sudah 53 apalagi setelah kampanye.” “Isu apa yang akan dimainkan 3 pasangan calon? Ini yang akan menentukan di hari pemilihan,” komentar Steven Pailah.
“LSI nda akan mempertaruhkan reputasi demi kemenangan E2L HJP.” “Masih butuh pembanding lembaga lain, dan mempertanyakan variabel metode survei dan tanggal sampel…mudah2an hasil lengkap LSI esok sudah bisa dibaca,” tambah Pailah dalam komentarnya.
Sedangkan Sekretaris DPD Partai Demokrat Sulut Billy Lombok hanya menampilkan rekaman liputan dan wawancara seorang wartawan dari rilis hasil survei LSI DJA itu. Dalam wawancara itu, sang peneliti membeber hasil survei, dan mengabarkan prediksi yang akan terjadi di sisa waktu dua bulan lebih sebelum pemilihan.
“Setahu qta, sebelumnya pernah diviralkan hasil survei LSI, dan kalau lihat hasil yg ada sekarang ada yg naik signifikan dibandingkan yg diviralkan bulan lalu,” balas Lucky Senduk.
Namun, hasil survey lembaga yang sama, LSI DJA pada Agustus 2024 lalu, sebelum ketiga paslon ini dipasangkan dengan wakilnya, surveinya cenderung sama. Yakni, E2L 53,8 persen, SK 35,8 persen, dan YSK 3 persen. Ditambah lagi satu nama: Jan Samuel Maringka (JSM) di urutan 4 sebesar 0,5 persen.
“Agak mirip dengan rilis LSI Agustus lalu (sblm berpasangan). Brarti stagnan ya?” tulis Stevan Voges, akademisi FH Unsrat.
“Keterpilihan biasa figur yg sudah mangakar,” demikian tulis akademisi FH Unsrat Eugenius Paransi.(red)