Bangga KencanaKesehatanManadoPemerintahanSulut

Wali Kota Andrei Angouw Kukuhkan BAAS Kota Manado, Berpacu Tuntaskan Stunting

1363
×

Wali Kota Andrei Angouw Kukuhkan BAAS Kota Manado, Berpacu Tuntaskan Stunting

Sebarkan artikel ini
Penyerahan bantuan perbaikan gizi untuk anak terindikasi stunting kepada perwakilan penerima oleh Wali Kota Andrei Angouw

MANADO, gosulut.com – Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulut menggelar Pengukuhan dan Rapat Koordinasi Bapak/Ibu Asuh Anak Stunting (BAAS) Kota Manado, Kamis (12/09/2024) di Ruang Serba Guna Kantor Wali Kota Manado. Pengukuhan dihadiri Wali Kota Manado Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota dr. Richard Sualang
Kepala Dinas PPKB Kota Manado Ir. Macky F. E. Gosal, M.Si melaporkan bahwa Program BAAS merupakan salah satu strategi yang dijalankan oleh Pemerintah Kota Manado yang bertujuan untuk mempercepat penurunan stunting di Kota Manado.
Dalam pelaksanaan program ini, katanya, para pemangku kepentingan, dalam hal ini perangkat daerah yang ada di lingkup kerja Pemerintah Kota Manado, Camat, Lurah dan Forkopimda, didorong untuk menjadi Bapak/Bunda Asuh bagi anak-anak stunting di wilayahnya masing- masing.
“Para Bapak/Bunda Asuh ini bertugas untuk memberikan pendampingan dan bantuan kepada anak-anak stunting, termasuk dalam hal pemenuhan gizi dan akses layanan kesehatan agar dapat membantu mempercepat penurunan angka stunting di Kota Manado,” kata Gosal.
Pengukuhan Bapak Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) oleh Wali Kota Manado didampingi Wakil Wali Kota, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulut Tino Tandaju, dan Kepala Dinas PPKB Kota Manado. Usai pengukuhan dilanjutkan dengan penyerahan bantuan secara simbolis kepada orang tua dan anak-anak stunting yang hadir.
Wali Kota Andrei Angouw menyampaikan harapan kepada seluruh anggota BAAS yang sudah dikukuhkan agar dapat melaksanakan tanggung jawab yang diberikan dengan sungguh-sungguh untuk membantu percepatan penurunan stunting di Kota Manado.
“Kita semua sebagai BAAS bahu membahu mengentaskan kasus anak-anak stunting yang masih ada di Manado,” ujar Angouw.
Turut hadir pada kegitatan tersebut Forkopimda Manado, para Staf Ahli Wali Kota Manado, Para Asisten Sekretariat Daerah Kota Manado, Kepala OPD Pemkot Manado, Dirut Perumda PDAM Wanua Wenang, Dirut Perumda Pasar Manado, Dirut RSUD Kota Manado, Para Kepala Bagian di Sekretariat Daerah Kota Manado, Camat Se-Kota Manado, Lurah (lokus anak stunting) dan Tim ⁠Satgas Stunting Kota Manado.
Sementara dari BKKBN Sulut, Kepala Perwakilan Tino Tandaju didampingi Tim Satgas Percepatan Penurunan Stunting dan Ketua Pokja Advokasi Umum dan Humas Ferrouw Ratu.(red)