Scroll untuk baca berita terbaru
unsrat t2
PemerintahanPolitikSitaro

Tokoh Politik Sitaro Berkiprah di DPRD Sulut, Pj Bupati: Sinergi Demi Pembangunan Nusa Utara

1125
×

Tokoh Politik Sitaro Berkiprah di DPRD Sulut, Pj Bupati: Sinergi Demi Pembangunan Nusa Utara

Sebarkan artikel ini

SIAU, gosulut.com – Penjabat Bupati Kepulauan Sitaro, Joi EB Oroh, menyampaikan ucapan selamat kepada tiga tokoh politik asal Nusa Utara, khususnya dari Sitaro, yang baru saja dilantik sebagai anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara.
Ketiga tokoh tersebut adalah Toni Supit dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Norman Luntungan dari Partai Perindo, dan Vionita Kuera dari Partai Golkar. Ketiganya resmi dilantik dalam Sidang Paripurna DPRD Sulut untuk masa jabatan 2024-2029.
Dalam keterangannya, Joi EB Oroh menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas capaian ketiga politisi ini. Oroh mengucapkan selamat dan sukses kepada Bapak Toni Supit, Bapak Norman Luntungan, dan Vionita Kuera atas pelantikan mereka sebagai Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara.
“Mereka adalah representasi kebanggaan masyarakat Nusa Utara, khususnya Sitaro, di tingkat provinsi,” kata Oroh.
Oroh juga berharap agar ketiga anggota DPRD yang berasal dari tiga partai berbeda ini dapat bersinergi untuk memperjuangkan aspirasi dan kepentingan masyarakat Nusa Utara, khususnya Kabupaten Kepulauan Sitaro.
“Saya yakin bahwa dengan latar belakang partai yang berbeda, mereka tetap akan bersatu dalam satu tujuan, yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong percepatan pembangunan di wilayah kita,” lanjutnya.
Penjabat Bupati Sitaro menambahkan bahwa sinergi antara anggota dewan dengan pemerintah daerah sangat penting untuk memastikan kebijakan yang diambil berpihak pada kepentingan masyarakat.
Oroh juga optimis, pengalaman dan komitmen yang dimiliki Toni Supit, Norman Luntungan, dan Vionita Kuera akan membawa dampak positif bagi kemajuan daerah.
“Kehadiran mereka di DPRD Provinsi diharapkan dapat membawa suara Nusa Utara, khususnya Sitaro, lebih diperhatikan dalam kebijakan dan program pembangunan di Sulawesi Utara,” tutup Oroh.(stg/red)