SIAU, gosulut.com – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Kepulauan Sitaro, bekerja sama dengan Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulawesi Utara, mengadakan kegiatan Fasilitasi Intensifikasi Pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KB/KR).
Kegiatan ini berlangsung di Museum Sitaro, Kecamatan Siau Timur, pada akhir pekan lalu, yang dibuka Inspektur Daerah, Ironers Sikome, yang mewakili Pj Bupati Sitaro.
Dalam sambutannya Sikome menegaskan bahwa keluarga berencana dan kesehatan reproduksi merupakan elemen penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Katanya, program ini tidak hanya bertujuan mengatur jumlah dan jarak kelahiran, tetapi juga untuk memastikan akses yang memadai terhadap informasi serta layanan kesehatan reproduksi.
“Kabupaten Kepulauan Sitaro, dengan topografi yang berbukit dan letaknya di tengah lautan, menghadapi tantangan tersendiri dalam penyampaian layanan kesehatan, termasuk KB/KR,” kata Ironers.
Selain itu, tambahnya, sebagai wilayah rawan bencana, keterbatasan akses sering kali menjadi kendala utama dalam memberikan layanan kesehatan secara optimal.
“Karena itulah, fasilitasi ini sangat penting untuk memperkuat kemampuan kita dalam menjangkau seluruh masyarakat, tanpa terkecuali,” jelas Sikome.
Kegiatan ini mendapat respon positif dari para peserta. Antusiasme mereka diharapkan mampu menambah pemahaman sekaligus meningkatkan kepedulian terhadap pentingnya pengaturan jarak kelahiran, pendewasaan usia perkawinan, serta pembinaan ketahanan keluarga.
Fasilitasi ini juga menjadi salah satu upaya pemerintah untuk mewujudkan kesejahteraan dan kesehatan keluarga di wilayah Sitaro.(stg/red)