MANADO, gosulut.com – Sosialisasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sulut terus dilakukan KPU Sulut. Jumat (06/09/2024) KPU Sulut menggelar Seminar Hukum Dalam Penyelenggaraan Pilkada 2024. Memilih lokasi di Grass Roots Palace Sarapung Manado, seminar hukum menghadirkan peserta para pengacara muda dan mahasiswa Fakuktas Hukum Unsrat.
Sekretaris KPU Sulut Meidy Malonda berkesempatan membuka secara resmi kegiatan tersebut.
“Seminar hukum ini dalam rangka tahapan Pilkada, di mana melibatkan stakeholders baik ormas termasuk para pengacara dan mahasiswa. Sosialisasi semua tahapan harus disosialisasikan ke semua elemen masyarakat,” ujar Meidy.
Dikatakan Meidy, pilihan memberi sosialisasi lewat seminar hukum kepada pengacara, yang tergabung dalam Young Lawyers Committee (YLC) Manado dan mahasiswa fakultas hukum, selain meluaskan jangkauan sosialisasi, juga sebagai upaya untuk merperkuat kebutuhan KPU dalam urusan hukum.
“Produk hukum KPU sangat banyak, salah satunya melalui mereka-mereka (pengacara, red) produk hukum itu bisa tersosialisasi dengan jelas dan komprehensif. Dan, bila saja ada gugatan selama proses pelaksanaan, pengacara juga bisa membantu. Ada satu persepsi soal hukum,” ujarnya.
Dia juga mengungkapkan babwa ada dana di KPU Sulut yang digunakan untuk sosialisasi terkait Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut pada 27 Nopember 2024 mendatang.
“Kita sosialisasikan ke 171 kecamatan, 1.839 desa dan kelurahan supaya masyarakat tahu ada Pilkada, serta mereka dapat merasakan pesta demokrasi sesuai aturan yang berlaku,” beber Meidy Malonda.
Turut hadir dan memberikan arahan, Ketua Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Sulut Lanny Ointu, dan sebagai narasumber antara lain Komisioner KPU RI periode 2018-2022 Ilham Saputra, dan Ketua YLC Manado Garry Tamawiwy.(red)
