Scroll untuk baca berita terbaru
Example 325x300
325x300
Bencana AlamPemerintahanSitaro

Dilalui Lahar Dingin, Pengguna Jalan Diimbau Berhati-hati melintas di Kali Batuawang

1039
×

Dilalui Lahar Dingin, Pengguna Jalan Diimbau Berhati-hati melintas di Kali Batuawang

Sebarkan artikel ini
Kondisi Kali Batuawang usai dilalui lahar dingin. Pengguna jalan diimbau berhati-hati.(Stenly Gaghunting)

SIAU, gosulut.com – Kali Batuawang yang terletak di Kelurahan Bebali, Kecamatan Siau Timur, kembali dilalui aliran lahar dingin akibat meningkatnya intensitas curah hujan di wilayah tersebut. Akibatnya akses yang menghubungkan wilayah Ulu dan Ondong sulit dilalui pengguna jalan.
Kondisi ini mengundang perhatian Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) yang langsung mengimbau warga, terutama para pengguna jalan, untuk lebih berhati-hati saat melintas di sekitar area tersebut.
Lahar dingin yang mengalir dari puncak Gunung Karangetang membawa material berupa batuan dan lumpur yang dapat membahayakan keselamatan pengguna jalan maupun warga yang bermukim di sekitar bantaran kali.
Pj Bupati Sitaro, Joi EB Oroh, menyampaikan bahwa kondisi cuaca yang tidak menentu ini meningkatkan risiko bencana alam seperti aliran lahar dingin, yang dapat terjadi sewaktu-waktu.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya pengguna jalan yang melintasi Kali Batuawang, untuk selalu waspada dan berhati-hati. Cuaca ekstrem yang kita alami saat ini membuat kondisi kali rentan terhadap aliran lahar dingin, yang bisa tiba-tiba mengalir dengan deras,” ujar Oroh.
Pj Bupati juga menginstruksikan kepada pihak terkait, untuk terus memantau perkembangan situasi dan melakukan langkah-langkah antisipatif guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Pemasangan rambu peringatan dan penutupan jalan sementara jika kondisi membahayakan juga telah disiapkan sebagai bagian dari upaya mitigasi.
Pemkab Sitaro mengimbau warga untuk terus memantau informasi dari sumber resmi dan selalu waspada terhadap perubahan kondisi alam. “Keselamatan adalah yang utama. Mari kita semua lebih waspada dan saling menjaga dalam menghadapi situasi ini,” tutup Oroh.(stg/red)